Penumpang KA Meningkat

TEBING TINGGI - Menjelang liburan sekolah, penumpang kereta api (KA) meningkat tajam. Penumpang yang didominasi oleh pelajar ini, kebanyakan pulang kampung dan mencari suasana liburan dengan mengunjungi sanak famili di kampung halaman dan tempat wisata.

Lazimnya pada saat liburan, beberapa objek wisata selalu menjadi incaran untuk dikunjungi oleh masyarakat untuk melepas kepenatan saat sekolah. Permintaan akan tiket kereta api pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, karena banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa kereta api untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat objek wisata dan bahkan untuk pulang ke kampung halamannya .

Heri Susanto, salah satu petugas penjual tiket di Stasiun Tebing Tinggi mengatakan, menjelang liburan sekolah saat ini penjualan tiket kereta api mulai mengalami peningkatan tajam. Peningkatan penjualan tiket KA mencapai 50 hingga 100 persen dari hari biasanya. Namun saat ini, harga tiket untuk semua kelas, dari ekonomi hingga eksekutif masih tetap dan belum ada tanda-tanda kenaikan. Harga tiket kereta api untuk kelas ekonomi Rp13 ribu, bisnis Rp50 ribu, sedangkan untuk kelas exsekutif Rp90 ribu.

“Peningkatan penumpang KA menjelang dan saat liburan cenderung meningkat, bahkan bisa mencapai 100 persen, namun harga tiket disemua kelas belum mengalami kenaikan ”tuturnya.

Saat ini, PT KAI juga menambahkan jumlah gerbong setiap kali pemberangkatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang KA. Sebab, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penumpang selalu menumpuk dan berdesak-desakan di dalam kereta. “Kita juga menambahkan beberapa gerbong saat liburan sekolah seperti saat ini, ini semua untuk kenyamanan penumpang selama di perjalanan,” ujarnya.

Ros (45) salah seorang calon penumpang di stasiun Tebing Tinggi menyatakan, Pembelian tiket harus di pesan sehari menjelang keberangkatan, hal ini di sebabkan apabila tiket tidak dipesan sebelum keberangkatan, maka harus siap-siap mendapatkan tiket tanpa tempat duduk. Sebab, mayoritas masyarakat lebih memilih jasa kereta api dibandingkan dengan kendaraan umum lainnya.

“Kalo lagi rame seperti liburan sekolah saat ini, jangan berharap bisa mendapatkan tiket tempat duduk, jika tidak memesan sebelumnya,” ungkap Ros.

Pada hari-hari biasa, penjualan tiket kereta api, khususnya di stasiun Tebing Tinggi berkisar 40 lembar tiket perhari. Namun menjelang dan saat liburan sekolah, peningkatan penumpang untuk berbagai jurusan meningkat drastis.

Tidak hanya penjualan tiket kereta api saja yang mengalami peningkatan, hampir seluruh angkutan umum juga mengalami peningkatan permintaan tiket. Hal ini dibuktikan banyaknya penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang membeli tiket untuk bepergian ke berbagai daerah, seperti, Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Lampung serta beberapa daerah di pulau Jawa. Banyaknya permintaan akan tiket kendaraan umum ini, diperkirakan akan berlangsung hingga berakhirnya liburan sekolah nanti.(*)