Hanya saja pihak PLN Ranting Tebingtinggi masih mentolerir. Maklum saja masyarakat Empatlawang sebagian besar petani yang penghasilannya tidak menentu, hal ini dikatakan, Kepala PLN Ranting Tebingtinggi, Winarto, Selasa (5/1).
Menurutnya, akibat pembayaran yang sering nunggak tersebut menyebabkan pemasukan perbulannya tidak normal. “Ya, terkadang cukup besar, namun terkadang juga kecil,” katanya. Dikatakannya, pihaknya juga sering melayangkan surat peringatan kepada warga yang melakukan penunggakkan. Hasilnya, mereka mengangsur bayarannya.
“Mereka datang dan meminta tolong jangan dilakukan pemutusan, ya kita bisa memaklumi. Mereka pun membayar tunggakannya, meskipun belum sepenuhnya dibayar,” terangny. Ia menambahkan, banyak warga yang melakukan hal seperti itu. “Kita tidak tahu persis jumlahnya.
Namun, dilihat dari penghasilan perbulanhya, warga cukup banyak, bahkan penurunan akibat tunggakan tersebut terkadang mencapai ratusan juta,” imbuhnya. Jumlah uang yang masuk ke kas untuk bulan Desember 2009 setelah ditotal mencapai Rp 400 juta.
Hal ini dikarenakan, banyak warga yang membayar tunggakan pada bulan sebelumnya. Sehingga jumlah yang terbayar meningkat. Namun, kadangkala jauh lebih kecil dari jumlah itu. “Pernah saja pendapatan perbulannya hanya sebesar Rp 280 juta. Kan cukup besar perbedaannya,” imbuh Winarto.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment