Pemantauan Sripo, Minggu (3/1) sepanjang jalan provinsi, sekitar 30 kilometer yang melintasi kawasan Kecamatan Muarapinang-Pendopo lampu penerangan masih sangat minim. Bahkan dalam satu desa tidak ada sama sekali lampu penerangan jalan yang biasanya dipasang pada tiang listrik.
Setiap 15 tiang listrik, bahkan lebih baru ada satu lampu penerangan, bahkan di beberapa desa, seperti desa Gedung Agung, Tanjungtawang dan desa lainnya tidak ada sama sekali lampu penerangan jalan. Masyarakatpun sangat mendambakan adanya lampu penerangan jalan, karena desa mereka tampak desa tertinggal. Padahal desa mereka warganya cukup banyak dan jalan
provinsi tersebut cukup ramai dilalui kendaraan yang berasal dari beberapa daerah dan kota.
Jalan tersebut juga tidak hanya dilalui kendaraan angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP), tetapi juga angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). “Kami sangat berharap diadakannya
lampu jalan, dengan demikian desa kami tidak selalu gelap pada malam hari,” katanya. Hal senada dikatakan Safar (52) warga Desa Tanjungtawang. Ia juga berharap agar pemerintah dan instansi terkait bisa memperhatikan kondisi desa mereka yang sering kegelapan.
Sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment