Beberapa warga yang ditemui, Selasa (19/10) mengatakan, dalam beberapa hari terakhir mereka merasakan air yang didistribusikan keruh dan busuk. Mereka sangat khawatir untuk mengkonsumsi air tersebut karena takut berdampak buruk bagi pengkonsumsi.
Setidaknya setiap pertama air yang keluar berbau busuk dan keruh, berlangsungnya hampir satu jam baru normal kembal. Oleh karena itu, air itu ditampung ke penampungan air lain, lalu dibuang sampai mendapatkan air itu seperti biasanya,” ujar Man, seorang warga di Tebingtinggi.
Direktur PDAM Empatlawang, Sudibyo mengakui sudah ada laporan dari warga mengenai kondisi air yang tidak bagus itu. Penyebabnya kata Sudibyo karena adanya kebocoran pada pipa saluran ke rumah pelanggang. Segerapihaknya memperbaiki.
Ada tiga titik pipa yang bocor karena keropos. Oleh karena kebocoran itu ditempat saluran pembuangan limpah rumah tangga, akibatnya ketika sedang tidak dilakukan pengaliran, air kotor itu masuk ke dalam pipa. Ketika pendistribusian air dilaksanakan, air kotor itu terbawa masuk ke dalam rumah pelanggan, otomatis airnya berubah kotor dan busuk,” jelasnya.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment