Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang dalam waktu dekat segera membangun pabrik kopi.Keberadaan pabrik itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Hal itu dikemukakan Pejabat Pelaksana Harian Sekda Kabupaten 4 Lawang H Edward Kohar, Ia mengatakan, potensi pertanian kopi di Kabupaten Empat Lawang perlu ditumbuhkembangkan. ”Potensi kopi siap produksi yang dihasilkan petani kopi mencapai 36.000 per ton per tahun. Sebab itu, dipandang perlu mendirikan pabrik kopi agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Empat Lawang,” ujar dia. Selama ini, terus dia, kopi yang dihasilkan diolah petani kopi dengan cara yang sangat konvensional dengan peralatan seadanya sehingga produk kopi yang dihasilkan tidak optimal.
Untuk optimalisasi produk kopi tersebut, ditargetkan pada 2008 Kabupaten Empat Lawang telah memiliki pabrik kopi. ”Untuk merealisasikan rencana pembangunan pabrik kopi tersebut, pihak Pemkab Empat Lawang telah menyampaikan usulan pembangunannya ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi dengan platform mencapai Rp8 miliar,”ujar dia. Dia menambahkan, dengan berdirinya pabrik kopi, diharapkan penjualan kopi tidak lagi berbentuk biji per kilogram, tetapi dapat juga dijual dalam bentuk bubuk yang dikemas dengan memakai sachet.
Warga Desa Perantau Tenang Kec Tebing Tinggi Neti, 29, saat dimintai komentarnya, menyambut baik rencana Pemkab Empat Lawang mendirikan pabrik kopi. Ia mengatakan, selama ini buah kopi yang dihasilkan petani diolah dengan cara yang sangat tradisional. ”Setidaknya jika pabrik kopi udem (sudah) dibangun, terealisasi petani kawe (kopi) dapat terbantu dengan mengolah kopi melalui bantuan pabrik kopi sehingga pengolahan buah kawe yang dihasilkan petani dapat diolah dengan cepat,” jelas dia.
0 Comments:
Post a Comment