Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Rabu, 05 Maret 2008

Kejahatan di Empat Lawang Kian Merajalela

· Semalam Tiga Ruko dan Rumah Dibobol

· Aksi Bajing Loncat Mengganas

Pelaku Kejahatan yang terjadi di Kabupaten Empatlawang kian merajalela, dalam semalam,

tiga Rumah Toko (Ruko) digasak maling.

Bahkan tiga rumah masyarakat pun ikut pula dimasuki pelaku kejahatan, tak cukup hanya itu, para bajing loncat juga beraksi di Jalan Lintas Sumatera, penghubung Kecamatan Lintang Kanan ke Provinsi Bengkulu.

“Kami benar-benar takut, benar-benar tidak aman lagi,” kata Romlah, kepada Sripo, Selasa (4/3), Ia menuturkan, setiap malam, selalu saja ada rumah atau toko dibobol maling.”Target pelaku rumah atau pertokoan yang kosong dan tidak dijaga,” katanya.

Kapolsek Tebing Tinggi Iptu Farizon SH mengakui, meningkatnya kasus kejahatan di Empatlawang.

Pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengungkap kasus kasus kejahatan.”Personel sudah kita turunkan ke lapangan, mudah-mudahan pelakunya bisa kita tangkap,” imbuh Farizon.

Dia mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati, Ia mengaku kesulitan mengatasi kejahatan di Empatlawang karena terbatasnya jumlah personel.

”Jika melihat kejadian yang mencurigakan segera lapor atau telepon polisi, 24 jam tim siap kita turunkan, khusus untuk pengamanan di Jalinsum, personel sudah kita sebar.

Alhamdulillah, hasilnya cukup maksimal,” imbuhnya. Penjabat Bupati Empatlawang Drs H Indra Rusdi sudah melakukan koordinasi dengan Kapolres Lahat dan Kapolsek Tebingtinggi. Ia meminta kepada Kapolda Sumsel segera membentuk Mapolres di kabupaten termuda di Sumsel ini.”Empatlawang sudah resmi menjadi daerah kabupaten, artinya layak untuk dikembangkanmenjadi Mapolres,” demikian Indra Rusdi. (sripo )

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L