Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Selasa, 22 April 2008

Jauhari Digagalkan Rp1,2 M

Pasangan bakal calon bupati Empat Lawang Jauhari Hora- Abdullah Mahki menyesalkan sikap PBR yang urung mendukung mereka. Penarikan dukungan PBR itu karena pasangan ini gagal menyediakan dana Rp1,2 miliar yang diminta DPC PBR Empat Lawang, padahal mereka sudah mengantungi restu Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi.

Akibatnya, pasangan ini gagal mendaftar sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Empat Lawang mendatang. “Ditariknya dukungan ini lebih disebabkan karena uang yang diminta pihak DPC PBR Empat Lawang tidak bisa kami sediakan. Dukungan yang semula sudah diberikan kepada kami justru diberikan kepada kandidat lain,” kata Jauhari, di Lahat kemarin.

Menurut dia,pihaknya berencana bertemu KPU Pusat dan pihak Depdagri agar jadwal pendaftaran yang telah ditutup 18 April diperpanjang. Langkah ini dilakukan karena tuntutan kepada KPUD Lahat selaku penyeleng gara Pilkada Empat Lawang ditolak. Pendaftaran pasangan Jauhari-Abdullah ditolak KPUD Lahat karena tidak memiliki dukungan partai politik.

Jauhari mengaku, pada Kamis (17/4) pukul 12.00 WIB, dirinya bertemu secara khusus dengan Bursah Zarnubi di kantor DPP PBR.Intinya,Bursah menyetujui dirinya maju melalui PBR. Namun, Bursab meminta dirinya menemui sejumlah pengurus DPC Empat Lawang terlebih dulu karena masih ada perbedaan pendapat.

Pertemuan pun di lanjutkan dengan Ketua DPC Empat Lawang Saipul pada Jumat (18/4) pukul 09.00 WIB di Hotel Musi Tebing Tinggi. Di salah satu kamar hotel itu, mereka bertemu empat mata.Di sini,Jauhari diminta uang Rp1,2 miliar jika ingin maju melalui PBR dan harus diserahkan saat itu juga.

“Tentunya sangat mengejutkan saya. Bukan saya tidak mau memberikan uang yang diminta,namun karena uang yang saya bawa tidak sebesar itu maka saya berjanji untuk memberikan pada Selasa (22/4) dengan surat jaminan. Ternyata tidak bisa tidak. Setelah pertemuan itu, yang bersangkutan menghilang dan nomor ponselnya tidak bisa lagi dihubungi,”keluhnya.

Kekecewaan ini semakin bertambah ketika tuntutan pengunduran masa pendaftaran peserta pilkada ditolak KPUD Lahat. Di lain pihak,Ketua Umum DPC PBR Empat Lawang Saipul membantah apa yang diungkapkan Jauhari Hora. Pihaknya tidak pernah meminta uang kepada siapa pun terkait dukungan yang akan diberikan partainya, karena hal ini merupakan kewenangan penuh dari DPP PBR.

Dalam menentukan pasangan yang kita dukung, semuanya diserahkan kepada DPP PBR. Sedangkan, DPC PBR Empat Lawang hanya menerima apa yang diputuskan dari pusat tersebut. “Saya tidak pernah meminta uang kepada Jauhari.Bila dia berkata seperti itu, seharusnya dia bisa menunjukkan buktinya,”kata Saipul.

Ketua KPUD Lahat Rasid Bajim mempersilakan pasangan Jauhari-Abdullah meminta perpanjangan masa pendaftaran ke KPU Pusat dan Depdagri.“ Tetapi kami akan tetap melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan jadwal.” (adisulistyono- Sindo)


0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L