PAIKER – Guna meningkatkan hasil produksi padi, masyarakat di lima desa dalam Kecamatan Paseman Air Keruh (Paiker) mengusulkan agar pembangunan jaringan irigasi yang mengairi sawah mereka dapat ditingkatkan lagi. Memasuki 2009 pihak kecamatan akan mengusulkan pembangunan semua saluran irigasi menjadi permanen.
’’Bila saluran irigasi dari Bendung Air Keruh (BAK) dibangun, sedikitnya 900 ha lahan dapat dikembangkan menjadi areal persawahan,’’ Demikian dikatakan Camat Pasemah Air Keruh Zulni SH kepada Empat Lawang Expres beberapa hari lalu.
Lebih lanjutnya dikatakan Zulni, dengan terjadinya pengembangan lahan persawahan ini nanti, dapat dipastikan produksi beras di daerah itu juga akan mengalami peningkatan. Saluran irigasi yang diusulkan untuk dibangun tersebut sepanjang lebih kurang 9 Km.
Menurutnya, saluran irigasi yang dibangun itu nanti akan mengaliri persawahan warga di lima desa masing-masing, Desa Tanjung Beringin, Pagar Jati, Penantian, Nanjungan dan Air Mayan. Selama ini, air dari irigasi memang sudah mengaliri sawah penduduk namun belum merata. ’’Sebagian sawah sudah menerima aliran air, namun masih banyak diantaranya masih kurang lancar dialiri airi irigasi,’’ jelasnya.
Tidak hanya mengusulkan pembangunan saluran irigasi yang melintasi lima desa ini saja, pihak kecamatan juga mengusulkan pembangunan serupa dari Bedung Lawang Agung (BLA).
’’Untuk saluran irigasi dari BLA kita usulkan peningkatan pembanguan saluran sepanjang lebih kurang 3 Km. Bila pembangunan saluran di daerah ini dilakukan juga akan berdampak untuk meningkatkan produksi beras, karena sedikitnya 300 ha lahan akan dibuka masyarakat,’’ jelasnya.
Masih menurut Zulni, pengembangan lahan sawah akan dilakukan bila saluran irigasi dapat mengairi lahan sawah yang akan dibuka penduduk. Lahan sawah yang akan dikembangkan terdiri dari lahan sawah tidak produktif dan lahan perkebunan kopi.(*)
0 Comments:
Post a Comment