359 Titik Lampu Jalan Dibangun

EMPAT LAWANG – Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati dipastikan bakal terang benderang. Ratusan lampu jalan pada pertengahan 2009 ini bakal dibangun di sejumlah titik yang disebar pada seluruh kecamatan. Rencananya pembangunan titik lampu ini sendiri akan dilakukan secara serentak di tujuh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Empat Lawang.

Demikian dikatakan Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri SE MM melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Empat Lawang Ir HM Thamrin Muis MM kepada Empat Lawang Expres pekan lalu. ‘’Pembangunan lampu jalan tersebut direncanakan seiring semboyan Bupati Empat Lawang yang mendengungkan pembangunan secara serentak diberbagai sektor termasuk lampu jalan.

Menurut Thamrin, dengan dibangunnya ratusan titik lampu jalan yang diperkirakan mencapai 359 titik tersebut tentunya akan menambah semarak di setiap sudut kota. Disamping akan mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya, juga akan memberikan rasa aman kepada masyarakat bila melakukan perjalanan di malam hari.

Dijelaskannya, untuk Kecamatan Tebing Tinggi akan dibangun 150 titik lampu jalan yang tersebar mulai dari daerah Saling hingga Talang Banyu dan seterusnya, kemudian titik lampu jalan dari pendopoan bupati dilanjutkan hingga arah Talang Padang. Untuk Kecamatan Talang Padang sendiri akan dibangun sebanyak 23 titik lampu jalan, Kecamatan Lintang Kanan akan dibangun 20 titik lampu jalan. Kecamatan Pendopo akan dibangun sebanyak 100 titik lampu jalan, Kecamatan Ulu Musi dibangun sebanyak 20 titik lampu jalan, dan Kecamatan Pesemah Air Keruh (Paiker) 20 titik lampu jalan. Sedangkan untuk Kecamatan Muara Pinang akan dibangun sebanyak 26 titik lampu jalan.

Dikatakannya, perealisasian pembangunan lampu jalan ini dilaksanakan pertengahan 2009 karena menunggu dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang akan dicairkan. Selain itu dalam melaksanakan pembangunan lampu jalan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan para ahli bidang tata kota dan bidang ketenagalistrikan yang berpengalaman sehingga tidak akan terjadi pembangunan yang sia-sia.

Rencana pembangunan lampu jalan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Seperti diungkapkan Ilham (42) warga Jayaloka yang berprofesi sebagai pedagang pasar kalangan di Kikim. Karena pekerjaannnya tersebut mengharuskan ia pergi pukul 02.00 WIB agar sesampainya di pasar hari masih subuh sehingga banyak pembeli. “Selama ini jika harus pergi ke kalangan saya was-was, memang kami selalu konvoi tetapi ada pada tikungan terowongan Talang Banyu yang menanjak sering lewat truk yang terkadang hanya memakai lampu sebelah atau tidak sama sekali sering mengecoh pandangan kami bila lewat situ,” ungkapnya. Sedangkan Sofyan (25) warga Jayaloka yang berprofesi ssebagai tukang ojek ini menuturkan dirinya bersama masyarakat lain merasa terbantu bila dibangun lampu jalan khususnya penerangan lalu lintas. “Apalagi bila harus mengantar penumpang pada malam hari, kalau sudah banyak diterangi lampu jalan kan gak takut lagi,” selorohnya.(sf)