EMPATLAWANG -Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Empatlawang khawatir pada ujian nasional (UN) yang sebentar lagi dilaksanakan banyak siswa yang tidak lulus, seperti tahun lalu. Oleh karena itu, Disdik mewajibkan setiap sekolah, SMP dan SMA mengadakan jam tambahan belajar.
Pelaksanaan jam tambahan ini nantinya dapat diatur oleh kepala sekolah masing-masing. Dengan demikian, para siswa yang akan menghadapi ujian benar-benar siap, paling tidak materi yang didapat tidak terlalu tertinggal dengan siswa sekolah luar kota Empatlawang. “Ini adalah solusi
yang cukup baik untuk menekan banyaknya siswa yang tidak lulus pada ujian nasional yang sebentar lagi dilaksanakan,” kata kepala Dinas Pendidikan, Drs Aminudin Bahar, MM melalui Kasi Kurikulum SMP/SMA, Jhonson, SPd, Rabu (13/1).
Dikatakannya, pelaksanaan UN tahun ini harus benar-benar disiapkan sedini mungkin agar nantinya tidak terjadi sesuatu yang tidak diaharapkan. Kejadian tahun lalu, dimana siswa SMP di Empatlawang merupakan siswa terbanyak yang tidak lulus se-Sumsel, begitu juga kelulusan SMA
yang banyak juga tidak lulus, meskipun bukan peringkat terbanyak menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. “Berbagai kegiatan belajar dan mengajar (KBM) yang ada di sekolah kita kaji, begitu juga dengan tenaga pengajarnya agar nantinya bisa memberikan kemajuan pendidikan di Empatlawang.
sumber : sriwijaya post
1 Comment:
Microsoftcompany web directory.Add Link to seo friendly free general web directory,reciprocal web directory
featured web directory,regular web directory.www.microsoftcompany.com
Post a Comment