EMPATLAWANG - Dua unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Empatlawang dalam keadaan rusak. Mesin penyemprot air sudah ngadat. Pihak PBK khawatir akan menghambat tugas mereka saat terjadi kebakaran.
Mobil PBK tersebut memang kondisinya sudah tua karena diproduksi tahun 1969. Dengan kerusakan yang terjadi, penyemprot tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, tendangan air
tidak terlalu kuat. Meski diusahakan diperbaiki, namun terkendala suku cadang yang sulit ditemukan bahkan hingga ke Jakarta.
Dengan kerusakan tersebut, mobil PBK Empatlawang tinggal 3 unit yang bisa beroperasi. Dua armada yang rusak tadi hanya bisa difungsikan sebagai penyuplai air apabila terjadi kebakaran. Tetapi belakangan kerusakan semakin berat.
Memang mesin tersebut sudah sering ngadat, namun diperbaiki oleh anggota PBK. Namun, kali ini kerusakan cukup parah, bahkan alat yang rusak tersebut tidak ada jualannya,” kata Kusma, Komandan Regu Tim PBK Empat, Senin (29/3).
Menurutnya tidak ada harapan perbaikan dua kendaraan itu karena sampai sekarang suku cadang yang dicari belum bisa ditemukan. Selain itu, kondisi kendaraan memang sudah tua dan tidak laik
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment