Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 21 Juni 2010

Listrik Byar Pet

EMPAT LAWANG - Byar pet aliran listrik yang terjadi di Empat Lawang seolah tidak ada ujungnya. Betapa tidak, setiap hari pemadaman aliran listrik hampir terus terjadi.
“Seperti kemarin Subuh, listrik padam total lebih dari dua jam hingga pagi hari, lalu menyala lagi. Kadang-kadang cuma mati semenit langsung hidup lagi, kadang juga lama” kata Kadir warga Tebing Tinggi.
Menurut Soleh, warga lainnya, pemadaman ini membuatnya bingung. Ia merasa heran kenapa perbaikan PLN tidak kunjung selesai juga. “Pemberitahuan perbaikan sudah dilakukan berbulan-bulan yang lalu,” ujarnya kesal.
Baik Kadir maupun Soleh tidak habis mengerti jika PLN sudah tahu masyarakat yang berkebun di sepanjang jalur Lahat-Tebingtinggi yang menjadi masalah, maka PLN harus mencari solusi.
“Bila perlu PLN bertindak tegas dengan melibatkan aparat keamanan untuk menertibkan jalur tersebut. Aparat pun harus benar-benar tegas dan tidak boleh berkompromi apalagi sampai segan. Karena ini sudah menyangkut kepentingan orang banyak, jadi jatuhnya sudah kriminal karena menghalangi tugas negara,” ujar Soleh berapi-api.
Byar pet juga sangat dirasakan bagi pelaku usaha. Salah satunya usaha rental komputer dan warnet di Tebing Tinggi. Betapa tidak, sejak lampu dipadamkan secara otomatis aktifitas usaha mereka turut berhenti pula. Padahal usahanya itu merupakan mata pencaharian satu-satunya dalam sehari-hari.
Pengusaha warnet Tebing Tinggi, Thata misalnya, ia mengatakan dari mati lampu ini dipastikan tidak ada pemasukan sama sekali bagi usahanya. “Bayangkan saja pak, kami membayar biaya telpon dan internet setiap bulannya. Tapi kalau mati lampu terus ya bisa rugi usaha kami.
Selain itu, sambungnya, Tebing Tinggi ini sering mati lampu, kemudian hidup setelah itu mati dan hidup lagi. Nah ini bisa menyebabkan power suplly kami rusak. Artinya harus sering membeli power supply. “Kita sudah dua kali beli power suplly, terkadang CPU komputer juga sering tak connect,”katanya.
Senada dengan itu, Buana pemilik rental komputer Tebing Tinggi menambahkan, ia hanya sekedar ingin bertanya kepada pihak PLN kapan listrik bisa dihidupkan. Karena dipastikan jasa pengetikan yang masuk ke tempatnya cukup banyak. Sementara listrik hingga kini (kemarin, red) tak kunjung hidup. ”Terkadang mengerjakan order ketikan pada subuh hari,”ujarnya.
Diketahui byar pet Tebing Tinggi kemarin terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian hidup kembali sekitar pukul 07.30 WIB. Selanjutnya kembali padam Pada pukul 13.30 WIB, namun kembali nyala pada pukul 15.30 WIB. Nah tak kunjung lega, akhirnya mati lagi pada pukul 16.05 WIB dan kembali menyala kembali pada pukul 16.35 WIB.
Wartawan koran ini berulang kali berupaya untuk menghubungi via ponsel kepala PLN ranting Tebing Tinggi Winarto, untuk meminta keterangan penyebab terjadinya byar pet. Tetapi meskipun kondisi HandPhone nya aktif, hanya saja tidak pernah diangkat.

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L