Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 23 Desember 2010

Rapor Merah untuk Kadinkes

Kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Empatlawang, dr M Teguh Idrus mendapat rapor merah berdasarkan penilaian anggota dewan.

Hal tersebut disoroti banyaknya temuan dan laporan masyarakat mengenai kurang maksimalnya pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Indikatornya diantaranya kekurangan alat kesehatan, petugas kesehatan yang jarang ditempat dan masalah pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk pula data-data sarana kesehatan di Empatlawang sulit diketahui.

“Kita menilai ia (Kadinkes, red) tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan yang mengatur semua yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan. Kita ambil contoh kecil saja,

waktu kita tanya berapa jumlah Puskesdes atau Pustu di Empatlawang yang aktif atau tidak aktif, ia tidak bisa menjawab, kan berarti ia tidak memperhatikan fasilitas kesehatan yang ada,” ujar anggota Badan Anggaran DPRD Empatlawang, Dedi Haryanto, Rabu (22/12).

Menurutnya, kinerja Kadinkes dan jajarannya dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak menunjukkan peningkatan.

Kadinkes dianggap tidak mampu melaksanakan program sesuai dengan visi dan misi Pemkab Empatlawang. Oleh karena itu, pihak eksekutif diminta mengevaluasi kinerjanya itu.

Anggota Badan Anggaran lainnya menambahkan, masyarakat Kecamatan Talangpadang juga mengeluhkan pelayanan Puskesmas di kecamatan itu. Pihak Puskesmas tidak bisa membedakan waktu praktek dengan jam kerja. Bahkan Kepala Puskesmas jarang ngantor.

“Sudah jarang masuk kerja, mobil ambulan milik Puskes digunakan untuk pribadi dan jarang stanby di Puskesmas,” katanya.

Menanggapi itu, Kadinkes Empatlawang, Dr M Teguh Idrus usai mengatakan, apabila ada Puskesmas yang kehabisan stok obat atau alat kesehatan lainnya diharapkan segera melapor ke pihak Dinas Kesehatan, sehingga pihaknya bisa menambahnya kembali.

Bilamana stok di gudang Dinkes juga habis, maka pihaknya akan mengajukan penambahan ke Dinkes Provinsi.

“Kita tidak akan mungkin meng-cover dengan menanyakan ke masing-masing Puskes atau Puskesdes/Pustu yang ada. Semestinya, mereka yang mengajukan permohonan penambahan, karena mereka lebih mengetahui kondisi obat ataupun peralatan yang dimiliki,” katanya.

Sedangkan mengenai adanya laporan mengenai Kepala Puskesmas Talangpadang yang jarang masuk kerja, karena memang sedang sakit, bahkan sudah izin ke Dinkes.

Namun ikhwal adanya pemakaian mobil ambulan, karena dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Namun bukan berarti digunakan untuk kepentingan pribadi.

sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L