Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 17 Februari 2011

Jalan Ambles Hingga Setengah Meter

Perbaikan Jalan Provinsi Pagaralam-Bengkulu, tepatnya di Desa Lingge, Kecamatan Pendopo, tak membuahkan hasil memuaskan. Baru sebulan setelah diperbaiki, jalan sudah ambles kembali karena sering dilalui kendaraan bertonase besar.

Selain karena kondisi jalan yang berada di pinggiran Sungai Musi, penyebab amblesnya jalan diduga karena tembok penahan tebing yang dibangun kualitasnya tidak bagus sehingga mudah ambruk.Padahal, perbaikan jalan satu paket dengan pengaspalan selesai dilaksanakan Januari 2011.

Menurut beberapa warga, amblesnya jalan sudah mencapai puluhan meter dengan kedalaman 50 sentimeter. Kondisi mulai terjadi sekitar seminggu lalu. Namun, amblesnya jalan kian lama kian parah sehingga jalan sulit untuk dilalui kendaraan besar.

Sekdes Lingge, Nazarudin yang ditemui Rabu (16/2) mengatakan, kondisi jalan sekarang ini kian parah. Beton penahan longsor di sisi kiri dan kanan jalan sudah banyak patah. Sedangkan amblesnya jalan nyaris memutuskan badan jalan dan sulit dilalui kendaraan besar.

“Perbaikan kembali jalan tersebut sangat diharapkan, karena sangat menghambat pengendara, apalagi jalan tersebut juga ramai dilalui kendaraan baik dari dalam maupun luar kota,” katanya.

Sementara Kades Lingge, Rahman mengatakan, kerusakan itu juga disebabkan ketidakmampuan jalan menahan beban berat.

Ia menjelaskan, memang jalan provinsi itu banyak dilalui kendaraan besar, baik angkutan barang atau angkutan penumpang.

“Kondisinya belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan berat, sehingga saat dilalui jalan menjadi ambles. Ya, kembali kepada kualitas jalan itu sendiri, kalaupun bagus tidak akan mudah ambles,” ujarnya.

sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L