Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 14 November 2011

Tahanan Polsek Muarapinang Kabur Saat Dirawat

Tono (16), salah seorang tahanan Polsek Muarapinang, Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan, berhasil kabur saat berobat di Puskesmas Muarapinang, Kamis (10/11).
Diduga hal ini karena kelalaian petugas kepolisian. Pasalnya saat itu tersangka tanpa pengawalan petugas.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, Tono merupakan tahanan yang diamankan keluarga korban. Ia digelandang ke Mapolsek Muarapinang, Senin (7/11).

Tono diduga terlibat kasus pencurian di toko manisan milik Jangcik (40) yang berada di kalangan Desa Padangburnai, Kecamatan Muarapinang.
Petugas membawa tersangka ke Puskesmas karena sakit perut yang jaraknya sekitar 10 meter dari Mapolsek Muarapinang dan hanya dibatasi oleh jalan.Kabarnya saat itu tersangka memang ditinggal oleh petugas dalam keadaan diborgol ke ranjang tempat pembaringan pasien.

Saat itulah tersangka berusaha kabur dengan merusak bagian ranjang. Setelah berhasil, tersangka pun melarikan diri dengan membawa borgol tersebut.“Yang kami herankan mengapa tersangka bisa lolos dan petugas lengah terhadap pengawalan tersangka. Semestinya, bila berobat bisa dipanggilkan petugas untuk datang ke Mapolsek, kalaupun memang tidak memungkinkan barulah dibawa ke Puskesmas. Itu pun harus ada pengawalan,” ungkap Kms Sangkut (40), keluarga korban.
Kapolsek Muarapinang, Aiptu Kasmini Darda, ketika dikonfirmasi via handphone tak menampik adanya tahanan yang kabur tersebut. Sejauh ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap tersangka yang melarikan diri tersebut.“Ya memang benar ada, tapi jangan diberitakan, apalagi kami baru di sini,” tutupnya. 
 
sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L