Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 13 Februari 2012

Rebutan Air, Dua Desa Nyaris Bentrok

Akibat rebutan air untuk areal persawahan, warga Desa Karang Tanding dan Endalo, Kecamatan Lintang Kanan nyaris bentrok. "Pembagian air dari irigasi  tak merata, karenanya warga saling berebut," ujar Isman, warga Lintang Kanan.

Dikatakannya, sejak dua minggu terakhir hujan tak juga turun, akibatnya debit air di Irigasi Beringin antara Desa Karang Tanding dan Desa Endalo menyusut. Berkurangnya debit air berpengaruh pada areal persawahan, warga Desa Endalo membuka irigasi ke desa mereka dan menutup saluran ke Desa Karang Tanding begitupula sebaliknya.  Beberapa warga sudah saling emosi. "Alhamdulillah cekcok ini bisa direda warga lain,’’ katanya.

Kondisi seperti ini lanjutnya, selalu terjadi saat musim kemarau.  ‘’Kita harapkan pemerintah menormalisai Sungai Lintang Kecil agar debit air bisa lebih besar. Jika kondisi seperti ini dibiarkan sangat berbahaya, selain itu puluhan hektar sawah terancam kekeringan," imbuhnya.     

Camat Lintang Kanan Rahmad Riyadi membenarkan perebutan air pada sejumlah desa yang dialiran irigasi Beringin Lintang Kanan.  ‘’Beberapa warga seringkali saling menutupi aliran air ke desa lain. Akibatnya pembagian air tak merata. Kita khawatir rebutan air bisa menimbulkan bentrok,," kata Rahmad

Mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan,  seluruh kades sudah dikumpulkan dan berkoordinasi mengenai sistem pembagian air. ‘’Termasuk menyesuaikan jadwal buka dan tutup pintu air pada irigasi Beringin. Kalau tak diupayakan penyelesaian, bukan tak mungkin puluhan hektar persawahan di kedua desa itu kekeringan," jelasnya

Selain itu,  dalam Musrenbang 2012 pihaknya  akan mengajukan pengadaan Petugas Penjaga Pintu Air (P3A). ‘’Selain itu, kita bakal mengajukan proyek normalisasi air sungai dan Irigasi Beringin untuk pengairan areal persawahan di Kecamatan Lintang Kanan,’’ ujarnya.

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L