Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Jumat, 29 Juni 2007

Kandidat Balonbup IV Lawang Tebar Pesona

PENDOPO LINTANG (KORAN_ONLINE) : Meskipun pemilihan bupati Empat Lawang belum lagi dijadwalkan, bahkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pun belum terbentuk, para kandidat bakal calon bupati (balonbup) sudah berlomba-lomba menarik simpati rakyat.

Koresponden KORAN_ONLINE di Pendopo Lintang Bestari Suud melaporkan, saat ini tercatat sudah ada lima yang bakal mencalonkan diri sebagai bupati Kabupaten Empat Lawang. Mereka adalah: Jauhari Hora (pengurus IKL4L di Jakarta), Fachrul Ruzam (anggota DPRD Lahat), Antoni, Noto (mantan wakil bupati Lahat, Abdul Subur (caretaker bupati Empat Lawang).

Para kandidat calon bupati tersebut sudah saling berlomba menarik simpati rakyat. Noto misalnya gencar menyelenggarakan pertandingan sepakbola dan balap sepeda motor memperebutkan “Noto Cup”. Ia juga getol berceramah dari masjid ke masjid sekaligus memberikan sumbangan. Di bidang fisik Noto membangun jalan-jalan alternatif untuk ojek ke kawasan perkebunan.

Sedangkan Antoni tidak banyak aksi, tetapi menebar tim sukses dimana-mana, tak ubahnya seperti nelayan menebar jaring.

Lain lagi dengan Jauhari Hora. Sarjana teknik yang bermukim di Jakarta ini mendatangkan penceramah agama dari Jakarta untuk berceramah dari masjid-ke masjid. Dia juga menghamburkan uang untuk membeli bola yang disumbangkan kepada para pemuda desa.

Trik memanfaatkan masjid sebagai ajang tebar pesona juga dipakai Fachrul Ruzam. Dia mendadak jadi da’I dan beranjangsana setiap Jumat ke masjid-masjid.

Sementara Abdul Subur yang saat ini menjabat sebagai caretaker bupati Empat Lawang diam-diam juga menyusun kekuatan. Dengan posisi sebagai pejabat bupati dia berada di atas angina di segi dana dan kesempatan bersilaturrahmi.(amd)

Nara Sumber : Abdul Madjid ( Koran_Online)

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L