Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 29 Mei 2008

Potensi Batu Bara Mulai Digarap





Guna memaksimalkan potensi sumber daya mineral dan energi (SDME), Pemkab Empat Lawang segera menggarap potensi batu bara di kabupaten hasil pemekaran dari Lahat itu.
Ini dimaksudkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan.
“Pemkab Empat Lawang mulai menerbitkan izin konsensi kegiatan pertambangan.
Tahap awal diterbitkan konsensi pertambangan (KP) seluas 3.000 hektare untuk kegiatan ekplorasi potensi batu bara di kawasan Sugiwaras Kecamatan Tebing Tinggi,” kata Penjabat Bupati Empat Lawang, Indra Rusdi melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Ir. Hz. Fanani.

Disebutkan, izin KP baru diterbitkan untuk satu perusahaan pertambangan atas nama PT Nur Eka Jakarta, yang saat ini sedang melakukan penelitian awal potensi batubara yang ada.
Berdasarkan data sementara, potensi batu bara di areal KP yang diberikan itu mencapai 40 juta ton metric kubik dengan kandungan kalori 4,6 kalori.
Fanani menjelaskan, pengujian dan potensi batu bara tersebut baru bersifat sementara, sebab perusahaan ini melalui tim peneliti masih melakukan pengeboran bagian lapisan atas. “Diperkirakan pada lapisan bawah kandungan kalori batu bara akan lebih tinggi bahkan bisa mencapai 5 kalori, namun kandungan kalori tersebut masih berada di bawah standar batu bara ekspor yakni 6 kalori,” tandasnya. (stb)

1 Comment:

Irfan Marwanza Gumay said...

Selamat atas dibukanya potensi batubara di Kab.lintang4lawang. Saran kami untuk mengadakan inventarisasi seluruh sumberdaya alam khususnya mineral yang terkini, sehingga dimungkonkan untuk pengembangan dunia pertambangan di masa datang. Potensi logam (emas) juga sangat mengiurkan. Kami dari akademisi siap membantu.
irfan ( putra muara danau)
pertambangan-trisakti

Poto Anggota Komunitas L4L