EMPAT LAWANG – Setelah disahkannya Rancangan Anggaran dan Pandapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Empat Lawang, diperkirakan seluruh proyek bisa berjalan mulai April mendatang. Hal itu diungkapkan Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri SE MM pekan lalu.
Dikatakan Bupati, saat ini semua proyek masih dalam tahap verifikasi, kemudian setelah verifikasi selesai, maka langsung dilakukan tender. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, katanya berkeinginan agar proses tender proyek pembangunan dengan cepat dapat diselesaikan.
“Keinginan kita tender itu cepat selesai, jadi harapan kita proyek sudah bergerak mulai dari April, Mei, Juni dan Juli,” katanya.
Menurutnya, dengan berjalannya semua proyek tersebut, lalu pada Juli nanti bisa dilakukan evaluasi supaya mengetahui kekurangan dalam proyek, sehingga jika diperlukan tambahan biaya maka akan dimasukkan dalam Anggaran Biaya Tambahan (ABT).
“Jadi ABT itu digunakan sebagai tambahan jika proyek-proyek yang sedang berjalan kekurangan sehingga membutuhkan tambahan,” ujarnya.
Pada April nanti, terangnya, seluruh tender bergerak termasuk pembangunan jalan, irigasi dan yang terpenting proyek itu bersifat tender. Sementara untuk Penunjukan Langsung (PL) akan bertambah cepat, sebab PL itu mudah untuk dilaksanakan.
“Kita ingin jangan sampai proyek seperti tahun tadi, itu kita anggap bisa dimaklumi, tapi evaluasi tahun ini bahwa proyek masih berjalan di bulan Desember, harusnya di bulan Desember tidak ada lagi proyek, semuanya sudah habis,” terangnya.
Untuk mewujudkan semua itu, tuturnya, semua Satuan Kepala Pelaksana Dinas (SKPD) harus siap, namun bukan berarti langsung sekarang minta siap, sehingga diminta siap secara perlahan-lahan. “Bukan berarti mereka itu superman sekarang langsung siap, tapi peralahan-lahan dengan pengalaman 2008, dan 2009 ini mulai kita berbenah,” tuturnya.
Menurutnya, dengan begitu semua akan disiapkan secara matang, dan jika diperlukan mesti berkerja siang malam. Selain itu ia juga akan mengevaluasi lagi sistem kerja yang sudah ada, sebab jika tidak diterapkannya hal tesebut maka ia akan mengefektifkan kembali enam hari kerja.
“Jika mereka tidak begitu maka akan saya berlakukan enam hari kerja, lihatla saja, ya kan kalau mereka begini, karena saya pikir setiap Jumat pada hilang semua, nah saya kejam, Sabtu kita muali kerja lagi,” tegasnya.(sf)
0 Comments:
Post a Comment