EMPAT LAWANG – Secara serentak di seluruh daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) program kesehatan gratis mulai dicanangkan. Terhitung 22 Januari 2009 lalu, seluruh masyarakat Sumsel sudah bisa mendapatkan pelayanan berobat secara gratis di seluruh tempat pelayanan kesehatan.
Tak terkecuali di Kabupaten Empat Lawang, pelayanan berobat gratis diberlakukan di seluruh puskesmas pembantu (Pustu) dan puskesmas di Kabupaten Empat Lawang. Bahkan hingga ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pun masyarakat juga bisa mendapatkannya.
Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri SE MM (HBA) didampingi Kepala Dinas Kesehatan M Teguh Idrus mengungkapkan, dengan dimulainya pencanangan pengobatan gratis seluruh lapisan masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Tidak ada batasan waktu program ini untuk selamanya. Dan untuk pelayanan berobat dilakukan secara bertahap, tentunya harus diikuti masyarakat,” ungkapnya di sela-sela meninjau Puskesmas Muara Pinang, akhir pekan lalu.
Dalam tahapan berobat gratis tersebut dilakukan sesuai dengan kondisi. Maksudnya, dalam pengobatannya pasien bisa dilakukan rawat jalan, maka akan diteruskan dengan rawat inap. Dalam perawatan inap sendiri, pasien nantinya akan menempati fasilitas yang dipersiapkan secara gratis pula, tentunya batasan kamar yang dapat diambil di Rumah Sakit (RS) adalah kamar III.
Jikalau kondisi penyakit pasien cukup serius, maka pasien yang berada di tingkat Pustu atau Puskesmas akan mendapatkan surat rujukan. Dan selanjutnya dengan rujukan yang didapatkan pasien dari pihak medis setempat akan diteruskan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kendati penyakitnya tidak bisa ditangani tim medis RSUD, maka rujukannya akan dikeluarkan ke tingkat yang lebih baik lagi, yakni ke tingkat pusat, seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. “Yang pasti, pasien harus mengikuti tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan.” terangnya.
Kendati demikian, bukan berarti pengobatan gratis tidak bisa dilakukan di Kabupaten Empat Lawang, semuanya sudah dipersiapkan dalam memberikan pelayanan yang optimal. “Dari segi obat-obatan, peralatan medis dan tenaga medis pun sudah cukup mendukung, jadi kita sangat siap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Empat Lawang,” ujarnya seraya menambahkan kalau semua biaya pengobatan tidak ada aturan yang memperbolehkan masyarakat membayar biaya pengobatan.
“Semua biaya pengobatan gratis, tidak ada pungutan biaya apapun. Semuanya sudah dianggarkan pemerintah. Dan untuk biaya pengobatan di luar daerah Kabupaten Empat Lawang tidak ada bedanya, semuanya pun gratis, Pemerintah Provinsi sumsel sudah menganggarkannya,” ujarnya.
Warning
Terkait pelaksanaan program pengobatan gratis, tenaga kesehatan di Kabupaten Empat Lawang mendapatkan warning (peringatan) langsung dari Bupati HBA. Dalam warning-nya, bupati akan memberikan sangsi tegas kepada tenaga kesehatan yang masih melakukan praktik pemungutan bayaran dalam pelayanan berobat gratis.
Untuk itu, bupati meminta peran serta masyarakat untuk mengawasi sekaligus melaporkan jika terdapat petugas kesehatan yang memungut bayaran. ’’Jika ada petugas yang memungut bayaran harap segera melapor sehingga dapat ditindaklanjuti dan diambil tindakan tegas,’’ tegasnya, saat penyerahan ambulance pada Puskesmas se-Kabupaten Empat Lawang awal pekan lalu.
Sidak Puskesmas
Pada hari pertama pelayanan berobat gratis di Kabupaten Empat Lawang, Bupati H Budi Antoni Aljufri SE MM didampingi Sekda HM Eduar Kohar SE MM dan Kepala Dinas Kesehatan M Teguh Idrus serta para pejabat Pemkab Empat Lawang melakukan insfeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Muara Pinang.
Kepada para Bidan dan Perawat serta pegawai Puskesmas, Bupati menekankan agar tidak memberikan pelayanan beraobat gratis asal-asalan. Pelayanan yang diberikan, katanya harus dengan baik dan prima seperti halnya standar pelayanan berobat pada umumnya.
Bupati juga berjanji akan memberikan reward (penghargaan) bahkan gaji dua kali lipat bagi petugas kesehatan yang dinilai bekerja dengan baik. ‘’Untuk penilaian kita serahkan kepada pimpinan Puskesmas masing-masing,’’ ujarnya.
Disisi lain bupati menjelaskan, fasilitas kesehatan di Kabupaten Empat Lawang pada umumnya masih perlu dilakukan peningkatan, seperti fisik bangunan serta peralatan lainnya. ‘’Untuk tahun ini kita telah menambah peralatan kesehatan, dan tahun-tahun berikutnya kita akan terus menambah peralatan yang dibutuhkan,’’ ujarnya.
Untuk tenaga medis, menurut Bupati dalam waktu dekat akan segera ditambah. Minimal untuk satu Puskesmas rawat inap memiliki dua dokter. ‘’Penerimaan CPNS tahun ini kita telah menerima 10 dokter dan akan segera kita sebar ke Puskesmas,’’ katanya.(*)
0 Comments:
Post a Comment