Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 30 Maret 2009

Bupati Agendakan Pengerasan Jalan

Menuju Talang-talang di Ulu Musi

EMPAT LAWANG Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri SE MM (HBA) langsung mengagendakan permintaan warga Desa Karang Gede, Kecamatan Ulu Musi, untuk melakukan pengerasan jalan akses menuju Talang-talang kebun.

“Untuk rakyat, apapun akan kita usahakan. Karena masyarakat meminta pengerasan jalan ke Talang, kita perintahkan ke dinas PU untuk mengagendakannya,” ujar HBA saat melantik Syaiful Wasol, Kades Karang Gede, Kecamatan Ulu Musi, Sabtu (21/3).

Lebih lanjut Bupati HBA mengatakan, Pemkab Empat Lawang tidak tanggung-tanggung untuk melakukan pembangunan di Empat Lawang. “Anggaran kita untuk Empat Lawang sudah mencapai 400 M,” ujar HBA.

Untuk merealisasikan pembangunan, lanjut HBA, hal itu membutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, camat, kades, serta warga yang ada di setiap desa. Salah satunya adalah melakukan pengawasan yang kondusif terhadap kontraktor-kontraktor yang mendapatkan job melakukan pekerjaan pembangunan. Misalnya, Pemkab Empat Lawang telah mengagendakan pembangunan jalan Setapak di Desa Tangga Raksa di Ulu Musi. Nah, kades beserta warga senantiasa mempelajari RAB dengan hasil yang telah dikerjakan kontraktor.

“Bila tidak sesuai antara RAB dengan hasil kerjanya, maka jangan sampai kontrak jobnya di tandatangani,” lanjutnya.

Selain itu, pinta HBA, pelayanan kades dan aparat desa terhadap masyarakat bawah harus ditingkatkan. Mulai dari pelayanan untuk kesehatan, pendidikan, bahkan pelayanan lainnya. Karena pemkab berharap bahwa kades harus bekerja proaktif untuk warga, apalagi warga yang membutuhkannya.

“Jangan sampai saya menerima laporan, bila kades menggunakan kekuasaannya dengan cara yang salah,” tegasnya.

Pemintaan pengerasan jalan ke Talang-talang Desa Karang Gede, disampaikan masyarakat Ulu Musi melalui camat Ulu Musi M Taufik M Si.

Taufik mengatakan, di kecamatan Ulu Musi pemkab Empat Lawang memang banyak mengagendakan pembangunan di Ulu Musi. Diantaranya, rehabilitasi ulang SMP Negeri 2 Ulu Musi. Nah, dalam hal ini proses rehabilitasinya sedang berjalan. Selain itu juga, adanya pembangunan jembatan gantung di desa Padu Raksa. “Jembatan gantung inipun langsung permintaan dari masyarakat,” kata camat.

Saat inipun, kata Taufik, kembali warga meminta kepadanya untuk menyampaikan kepada bupati Empat Lawang bahwa warga menginginkan pengerasan jalan ke Talang. “Karena warga yang meminta, ya sampaikan kepada bapak bupati,” pungkasnya.(*)

1 Comment:

Anonim said...

huztt...
mesti hati-hati ni para kontraktor,
kalau tidak sesuai dengan Besteknya, kena lapor sama masyarakat. he,he,he,...


Dioes..mrtp.

Poto Anggota Komunitas L4L