Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Jumat, 17 April 2009

Warga Keluhkan Tumpukan Pasir

TEBING TINGGI – Masyarakat para pengguna jalan yang setiap hari melintas di kawasan jalan Terowongan Talang Banyu, Tebing Tinggi, sejak dua pekan terakhir mengeluhkan tumpukan pasir dan batu yang memenuhi badan jalan kawasan tersebut. Pasalnya, akibat banyaknya tumpukan pasir dan batu koral arus lalu lintas kendaraan di lokasi itu menjadi terganggu.

Bahkan tak jarang akibat sempitnya jalan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Pasir dan batu koral yang memenuhi jalan tersebut merupakan material bangunan proyek drainase di sisi jalan.

Sejak pengerjaan drainase itu berlangsung para pekerja seolah membiarkan tumpukan pasir dan batu koral bertebaran ke badan jalan. Sedikitnya telah terjadi tiga kali kecelakaan lalu lintas antar sesama pengendara motor di lokasi tersebut. Beruntung kecelakaan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Para korban hanya menderita luka-luka akibat motornya tergelincir di badan jalan.

Sejumlah warga yang sempat dibincangi Empat Lawang Expres mengungkapkan keresahannya terhadap banyaknya tumpukan pasir dan batu yang memenuhi badan jalan tersebut. ‘’Sejak adanya tumpukan pasir di badan jalan Terowongan, kami sudah beberapa kali nyaris tabrakan dengan sesama pengendara motor,’’ ujar Bahar, warga Tebing Tinggi, yang kebetulan sering melintasi jalan tersebut.

Menurut Bahar, bila pihak pemborong dan pekerja proyek drainase tersebut tetap membiarkan pasir dan batu koral bertebaran dibadan jalan, dikhawatirkan kecelakaan lalu lintas akan menimpa warga terutama pengendara motor.

‘’Kami minta pihak pemborong dapat memantau pekerjaan tersebut jangan sampai pasir dan batu koral menyebabkan kecelakaan lalu lintas,’’ harap Bahar, seraya menambahkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang hendaknya juga dapat menegur pengerjaan proyek drainase di jalan terowongan tersebut.(*)

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L