TEBING TINGGI – Puskesmas Tebing Tinggi yang seharusnya menjadi pusat pelayanan kesehatan di Empat Lawang, ternyata masih belum memiliki fasilitas memadai. Fasilitas yang ada sekarang sangat mengkhawatirkan dan kurang terawat, sehingga acap kali dikeluhkan warga terutama pasien yang berobat.
Minimnya fasilitas Puskesmas ini diketahui setelah Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA), awal pekan silam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Tebing Tinggi. Mendapati kondisi ini, sempat membuat orang nomor satu di Empat Lawang ini terperangah.
Sambil memandangi sal rawat inap dan ruang unit gawat darurat (UGD), Bupati HBA juga tak henti-hentinya mengungkap rasa kekecewaannya terhadap kinerja pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan, yang tidak cepat tanggap dalam menyikapi minimnya fasilitas di Puskesmas tersebut.
“Kalau kondisinya seperti ini bagaimana mau memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,’’ tegasnya, sambil terus berjalan menuju ke seluruh ruangan yang ada.
Dalam rangka mewujudkan program berobat gratis yang dicanangkan Gubernur Sumatera Selatan dan program Empat Lawang, Ekonomi Maju Aman Sehat dan Sejahtera (EMASS) yang dicanangkan bupati Empat Lawang, seharusnya Empat Lawang harus dapat mendukung penuh program tersebut. ”Saya merasa malu dengan masyarakat jika kondisinya begini, bagaimana kita mau menjalankan program berobat gratis jika fasilitas kesehatannya saja masih belum terawat,” tegas HBA.
Seyogyanya, kepala Puskesmas Tebing Tinggi melalui kepala Dinas Kesehatan dapat memantau dan melaporkan kondisi tersebut. Pemanfaatan Puskesmas hendaknya dapat dilakukan secara maksimal, karena saat ini sebagai sarana pengobatan yang ada di Empat Lawang hanya di Puskesmas. Sedangkan untuk Rumah Sakit, masih dalam tahap pembangunan.
”Hendaknya, manageman yang ada di puskesmas ini dapat menjadi contoh dalam pelayanan. Bukan hanya fasilitas Puskesmas, masalah pegawai juga harus difungsikan,” kata HBA, seraya mengumpulkan semua pegawai yang ada di Puskesmas Tebing Tinggi, yang mencapai hingga 300 orang.
”Kita akan upayakan mutasi bagi pegawai di puskesmas ini. Seharusnya jangan menumpuk di Puskesmas saja, harus disesuaikan dengan kapasitas pekerjaan yang ada,” lanjut HBA.
Sementara itu Kepala Puskesmas Tebing Tinggi Hasnul Arifin menjelaskan, kondisi ini terjadi karena saat ini Puskesmas Tebing Tinggi mengalami kekurangan air bersih. Mengenai jumlah pegawai yang membengkak, dirinya mengaku hanya menerima rekomendasi dari BKD Empat Lawang.(*)
0 Comments:
Post a Comment