Oknum TNI Nyaris Dirampok

PENDOPO – Aksi kejahatan memang tidak pernah pandang bulu, salah satu oknum TNI berinisial PH, nyaris menjadi korban perampokan yang sedang beraksi, Kamis dini hari. Beruntung, korban PH tidak kehilangan harta bendanya karena mendapatkan pertolongan dari jajaran Polsek Pendopo yang kebetulan sedang melakukan patroli rutin.

Menurut pengakuan korban, malam itu ia hendak ke Desa Tangga Rasa Kecamatan Ulu Musi. Namun, saat melintas di tikungan Desa Manggilan Kecamatan Pendopo, ia dihadang oleh empat kawanan perampok yang dengan balok kayu yang melintang di tengah jalan. Korban pun terpaksa menghentikan laju motornya.

Melihat calon korbannya sudah menghentikan motor, keempat pelaku langsung mendekatinya dan memaksa korban untuk menyerahkan motor yang sedang ia kendarai. Namun korban tidak menyerah begitu saja, dan berusaha untuk melakukan perlawanan.

Ditengah perkelahian yang tak seimbang tersebut, jajaran Polsek Pendopo melintas dan langsung membantu korban. Alhasil, dua dari empat pelaku perampokan berhasil ditangkap dan terpaksa merasakan dinginnya hotel prodeo di Polsek Pendopo Kabupaten Empat Lawang. Sedangkan dua temannya, berhasil melarikan diri di tengah gelapnya malam.

Dua tersangka yang berhasil diamankan dan mendekam di Polsek Pendopo, Raden Andian alias Raden Bin Hali (17) warga desa Bandar Agung, Kecamatan Pendopo dan Musli Hartono alias Aang Bin Muharomin (20) warga Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo. Sementara dua pelaku yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran petugas.

Kapolsek Pendopo, AKP Syaiful Bahri melalui Kanit Reskrim, Aipda Denhar SH, saat dihubungi Empat Lawang Expres melalui telpon selulernya, membenarkan adanya perampokan terhadap korban yang juga salah satu oknum TNI. Dari empat pelaku, dua orang berhasil dibekuk di tempat kejadian beserta barang bukti (BB) berupa dua potong kayu balok.

Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, kita akan melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya yang masih buron. Dari dua temannya yang telah ditangkap kita sudah mengetahui identitas mereka,” ujar Denhar.(*)