Melirik Mesjid Istiqomah Karang Tanding

Awalnya Hanya Ada Langgar

DIBANGUN sejak 1963 lalu, mesjid Istiqomah Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan kini berdiri kokoh di tengah-tengah hunian warga. Mesjid yang dulunya dibangun diatas tanah wakaf dari salah satu warga desa setempat, selalu diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai dari TPA, pengajian, tadarusan dan kegiatan keagamaan lainnya.

Jangcik, Ketua Pengurus Mesjid Istiqomah menuturkan, awalnya di desa mereka hanya mempunyai sebuah Langgar sebagai tempat ibadah bagi warga desa yang kini mempunyai penduduk 900-an jiwa. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan keperluan akan mesjid sudah kian mendesak, mereka akhirnya mendirikan mesjid Istiqomah secara bergotong royong.

Awal pembangunan mesjid tersebut, sempat mengalami kesulitan dalam mengumpulkan dana yang akan digunakan. Namun, dengan bantuan dari masyarakat yang ada, akhirnya mesjid tersebut berdiri kokoh dan menjadi tempat ibadah di Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang.

“Awalnya desa kami hanya mempunyai sebuah Langgar, beruntung ada dermawan yang menghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan mesjid Istiqomah ini. Dananya kami kumpulkan dari masyarakat secara sukarela,” ungkap Jangcik, di mesjid Istiqomah beberapa hari lalu.

Menurut Jangcik, berbagai kegiatan keagamaan dilakukan di Mesjid Istiqomah. Antara lain, TPA bagi anak-anak, tadarusan dan pengajian. Khusus untuk hari jumat, pengajian dilakukan oleh ibu-ibu desa Karang Tanding. Sedangkan untuk pengajian dewasa lainnya, dilaksanakan rutin setiap minggunya. “Untuk pengajian ibu-ibu, dilaksanakan usai shalat Jumat hingga menjelang shalat Ashar,” ujarnya.

Tidak hanya itu, setiap peringatan hari besar Islam, pengurus mesjid Istiqomah Desa karang Tanding juga selalu mengundang penceramah untuk mengisi perinagtan tersebut. Penceramah pun diundang dari berbagai daerah, baik yang ada di Kecamatan Lintang Kanan hingga penceramah dari luar kecamatan. “Kami juga selalu memperingati hari besar Islam dengan pengajian, penceramahnya kami undang dari dalam dan luar Kecamatan Lintang Kanan,” jelasnya.

Selama bulan suci Ramadhan, mesjid Istiqomah juga disesaki oleh jamaah yang ingin beribadah. Hampir setiap malam, mesjid tersebut selalu dipenuhi oleh masyarakat yang ingin melaksanakan shalat Isya` dan Tarawih secara berjamaah. “Alhamdulillah, selama Ramadhan 1430 H ini, mesjid Istiqomah selalu dipenuhi jamaah yang ingin beribadah,” pungkasnya.(*)