Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 19 November 2009

Warga Keluhkan Jalan Rusak

PAIKER – Akibat banyaknya tanah yang menimbun parit di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Beringin dengan Desa Pulau Tengah, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, mengakibatkan jalan rusak hingga menghambat kelancaran berlalu lintas.

Aliran air persawahan warga yang biasanya mengalir di parit yang tertimbun tanah, saat ini mengalir di tengah-tengah jalan hingga menggenangi sebagian badan jalan tersebut. Kendaraan yang melintas terpaksa harus melintasi genangan air hampir setinggi 50 Cm. Kerusakan jalan setidaknya sudah mulai dikeluhkan masyarakat.

Bila kondisi ini tidak segera mendapat perhatian dari pemerintahan terkait, dikhawatirkan kerusakan jalan akan bertambah parah. Aliran air persawahan warga pun akan terganggu lantaran air tidak mengalir pada saluran yang tertimbun tanah. ‘’Kami minta pemerintah dapat segera memperbaiki kerusakan aliran air persawahan tersebut supaya air tidak lagi mengalir ke jalan dan merusak badan jalan,’’ ujar, Sarmanto, salah seorang warga Desa Tanjung Beringin, yang sempat dibincangi Empat Lawang Expres.Menurut Sarmanto, kerusakan aliran air serta jalan tersebut sudah berlangsung sejak lama. Awalnya jalan hanya digenangi air, namun lama kelamaan jalan menjadi berlubang. ‘’Herannya meski sudah nampak rusak parah, namun hingga kini belum ada upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan,’’ sesalnya.

Selain rusak akibat tergenang air, rusaknya jalan juga diperparah dengan banyaknya truk yang mengangkut bahan material melebihi tonase. Sebab, jalan tersebut meruapakan satu-satunya akses menuju Desa Tanjung Beringin dan Pulau Tengah.

“Kondisi jalan yang rusak ini, memang disebabkan oleh banyaknya air yang tergenang di tengah-tengah jalan. Namun lebih diperparah lagi oleh banyaknya mobil truk yang membawa bahan material melintasi di daerah itu,’’ tegasnya.

Dengan kondisi jalan yang rusak parah, tentunya memerlukan kewaspadaan tinggi bagi masyarakat yang sedang melintasinya. Terlebih saat malam hari, lubang-lubang yang ada tidak kelihatan karena kondisi jalan yang tergenang air dan tidak adanya lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut.

Camat Paiker, Suryadi Husin, saat dikonfirmasi Empat Lawang Expres, membenarkan adanya kerusakan yang cukup parah di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Beringin dan Pulau Tengah, Kecamatan Paiker. “Sebelum dilakukannya perbaikan, masyarakat diminta ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Karena bisa menyebabkan kecelakaan,” pinta Suryadi.

Selain itu, Suryadi juga berharap, masyarakat di Kecamatan Paiker bisa menjaga setiap bangunan ataupun sarana umum lainnya. Sebab, masyarakat sendiri yang akan menikmati hasil pembangunan yang ada.

“Adanya bangunan tersebut, merupakan hasil dari peran masyarakat yang membayar pajak. Jadi, menjaga setiap bangunan yang ada, juga sama halnya menjaga harta kita sendiri,” pungkas Suryadi.(*)

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L