Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Sabtu, 12 Desember 2009

Kantor Camat Nyaris Ambruk

EMPATLAWANG - Kantor Camat Lintang Kanan, Kabupaten Empatlawang yang terletak di Desa Muara Danau kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan kantor yang dibangun sejak tahun 1983 itu sebagian besar bangunannya sudah rusak.

Pemantauan Sripo, Rabu ( 9/12), kerusakan tersebut, seperti plafon yang sudah banyak jebol, dinding ambruk, bahkan atap yang nyaris roboh. Menurut pegawai di kantor camat tersebut kerusakan memang sudah lama terjadi, bahkan keadaanya semakin lama semakin parah.

Pegawai banyak yang khawatir akan roboh. Apabila hujan, banyak pegawai yang terpaksa mengungsi ke tempat ataupun ruangan yang tidak bocor, karena apabila hujan air masuk keruangan. Camat Lintangkanan, Mgs A Nawawi AP, MSi mengatakan pihaknya telah melaporkan ke Pemkab mengenai kerusakan tersebut. Bahkan, pengajuan tersebut sudah pernah disampaikan oleh Camat sebelumnya, namun belum ada tanggapan.

“Setiap tahunnya telah dilaporkan, namun belum ada tanda-tanda perbaikan,” kata Nawawi yang belum lama ini menjabat Camat Lintangkanan. Menurutnya, selain membuat kekhawatiran pegawai akan robohnya bangunan tersebut, juga mengganggu pegawai pada saat bekerja. “Terutama pada hari hujan, air membanjiri ruangan, sehingga pegawai terpaksa pindah ke ruangan lain yang tentunya membuat ruangan lain penuh sesak,” ungkapnya.

Sumber : Sriwijaya Post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L