EMPATLAWANG - Sekitar 100 hektare areal persawahan di Desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo tidak digarap lagi. Kondisi itu disebabkan irigasi siring Jepang untuk pengairan tidak berfungsi lagi.
Pemantauan Sripo, Sabtu (27/12) areal persawahan yang dulunya lahan produktif itu, saat ini hanya berupa padang ilalang dan semak belukar. Tidak tampak lagi lahan tersebut sebagai lahan persawahan.
Padahal irigasi itu sudah beberapa kali dilakukan renovasi. Di kawasan itu debit air juga lumayan besar, sedangkan areal sawah berada lebih tinggi sekitar 30-50 cm dari dasar siring. Tidak tampak lagi petani menggarap areal persawahan tersebut, sehingga kondisi lahan itu sepi.
Senen (65), warga Desa Nanjungan mengatakan, memang irigasi tersebut sudah tak dimanfaatkan lagi oleh petani di desa tersebut. Bahkan dirinya mengaku, dahulunya pernah mengolah sawah di areal persawahan tersebut, namun sekarang ini tidak lagi bekerja, karena kondisinya tidak memungkinkan untuk bekerja berat, maklum sudah tua. “Tidak ada fungsinya irigasi tersebut, karena sawah sudah tak diolah lagi,” katanya.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment