EMPATLAWANG - Kantor Kepala Desa Beruge Ilir, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empatlawang kondisinya rusak parah. Akibatnya, kegiatan perkantoran dialihkan ke rumah kepada desa, begitu juga administrasi perkantoran.
Pemantauan Sripo di lokasi, Jumat (18/12), kantor kepala desa yang terletak di Desa Beruge Ilir itu atapnya sudah lepas. Sedikitnya puluhan keping seng yang hilang. Akibatnya, apabila hujan turun air masuk ke dalam perkantoran dan membanjiri sebagian ruangan.
Dinding papan di tiap sisi ruangan juga sudah banyak lapuk terkena air hujan, sehingga isi ruangan dalam sudah terlihat dari luar ruangan. Kondisi bertambah miris lagi, banyak lantai yang sudah pecah, ruangan pun sudah penuh dengan tanah. Apabila masuk ke dalam ruangan terkesan ruangan tersebut sudah ditinggal dalam jangka waktu tahunan.
sumber : sriwijaya post
Tampak sekali dalam ruangan sudah tidak laik pakai ditambah plafon yang sudah banyak terlepas dan banyak sarang laba-laba di setiap sisi ruangan. Kades Beruge Ilir, Ummi Padlah, SE saat ditemui di rumahnya yang sekaligus menjadi kantor dimana setiap masyarakat ada keperluan bisa mengunjungi rumahnya. Ia mengatakan, kondisi kantor desa tersebut memang sudah tidak laik pakai dan perlu perehaban.
Oleh karena kondisi yang tidak memungkinkan itu ia memindahkan kegiatan perkantoran di rumahnya. “Ya, kalau hujan air banyak masuk ke dalam ruangan. Akibatnya, banyak administrasi yang basah dan rusak terkena air,” katanya. Ia menambahkan, itulah salah satu penyebab ia tidak betah di kantor desa tersebut.
Tempat pelayanan publik tersebut, lanjut Padilah, sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk perbaikannya. Ia sudah mengajukan proposal ke Pemkab untuk perehabannya, namun sampai sekarang belum terealisasi. “Saya berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi ini,” imbuh Padilan.
0 Comments:
Post a Comment