EMPATLAWANG - Lelang pasar kalangan yang dilaksanakan di kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pengelolaan Pasar Empatlawang, Selasa (12/1) berakhir kisruh. Pasalnya ada beberapa peserta lelang kalah tidak menerima keputusan lelang. Pelaksanaan lelang yang sebelumnya sempat ditunda itu, awalnya berjalan lancar.
Namun setelah pengumuman pemenang dilaksanakan ada beberapa gelagat peserta yang tampak akan membuat keributan. Setelah itu, ada salah seorang peserta yang dinyatakan kalah tender maju ke depan peserta dan panitia lelang. Ia mulai berkata dengan nada menantang, mengajak peserta yang menang untuk berkelahi. Namun, aksinya bisa diamankan oleh panitia dan pihak keamanan dari Polsek Tebingtinggi.
Dalam kejadian itu, tidak sempat terjadi aksi brutal ataupun perkelahian. Hanya saja menjadi pusat perhatian peserta lelang 17 pasar kalangan. Pasar kalangan itu terdapat di Kecamatan Pasma Air Keruh sebanyak 5 kalangan, Kecamatan Ulumusi sebanyak 5 kalangan, Muarapinang sebanyak 3 kalangan, Kecamatan Lintangkanan 2 kalangan, Talangpadang dan Pendopo masing-masing 1 kalangan.
Alhamdulillah semuanya sudah diselesaikan, tinggal lagi pengurusan administrasinya,” kata Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pengelolaan Pasar, Syarkowi Tohir, SH. Ia menambahkan penentuan pemenang lelang tidak ada rekayasa, sesuai dengan prosedur.
Sehingga yang ditetapkan pemenang memang mereka yang tawarannya tertinggi. “Kita laksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Apabila yang dinyatakan menang, peserta harus membayar uang sebesar harga tawaran setelah pelelangan bagi yang tidak bisa akan dinyatakan gugur,” katanya.
Sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment