Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 25 Januari 2010

PAD Empat Lawang Lebihi Target

EMPATLAWANG - Walau menjadi kabupaten termuda di Sumsel, Empatlawang telah menunjukkan prestasi. Salah satunya dengan capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang tahun 2009 lalu mencapai Rp 8,7 miliar. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu Rp 7 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Empatlawang, HM Amin Daoed, SE, MM melalui Kabid Pendapatan, Apriani mengatakan, PAD dan PBB Empatlawang 2009, melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah. Begitu juga sektor PBB yang semula ditargetkan 627 juta, menjadi Rp 671 juta lebih.

Total keseluruhan sudah melebihi target. Hanya beberapa instansi yang tidak mencapai target, dan bisa ditutupi pendapatan bidang lainnya,” ujar Apriani, Jumat (22/1). Menurutnya meskipun beberapa instansi belum mencapai target PAD, namun sudah diatas 75 persen.

Artinya, setiap instansi sudah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menggali potensi PAD yang ada. “Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi, dengan mencapai atau bahkan melebihi target lagi,” katanya. Dari sektor PAD, galian C dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) menjadi

penyumbang terbanyak dalam PAD Empatlawang periode 2009 lalu. Sementara sektor lainnya yang melebihi target, antara lain retribusi daerah yang meliputi SIUP, retribusi parkir pinggir jalan, retribusi pelayanan Pasar Tebing Tinggi dan Pasar Pendopo. Sedangkan sektor Surat Izin Tempat

Usaha (SITU) hanya mencapai 99,5.
Galian C yang menjadi sektor andalan dalam PAD Empatlawang 2009, mencapai Rp 1,89 Milyar dari target Rp 1 Milyar. Sedangkan penyumbang terbesar kedua, dari PPJ yang mencapai Rp 887 juta dari Rp 650 juta yang ditargetkan.

sumber : sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L