Kabag Ekonomi Setda Empatlawang, H Jusmi Anwar, SH, Kamis (21/1) mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil pendataan dari BPS. Setiap KK-nya akan mendapat jatah beras sebanyak 15 kilogram dengan harga satu kilogramnya Rp 1.600. “Dengan raskin ini keluarga yang tidak mampu dapat terbantu untuk biaya pembelian beras,” katanya.
Menurutnya, nantinya pihak Bulog hanya mendistribusikan ke kecamatan tidak sampai ke desa masing-masing. Oleh karena itu, nantinya pemerintah desa atau kades dapat mengupayakan pendistribusian ke warganya masing-masing.
Kades bisa mengatur bagaimana tata cara pembagiannya yang efektif. Bila memungkinkan warga bisa mengambil di balai desa ataupun rumah kades masing-masing,” katanya.
Menurutnya, pembagian jatah raskin ini per-KK sebanyak 15 kilogram perbulannya. Bagi mereka yang mendapatkan raskin memang benar-benar warga yang tergolong tidak mampu, dalam artian memang warga yang berhak menerima raskin itu. Sedangkan waktu pembagiannya belum bisa dipastikan, namun diperkirakan paling lambat akhir bulan Februari ini.
Kita belum bisa memastikan waktunya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah didistribusikan ke kecamatan masing-masing,” imbuhnya.
0 Comments:
Post a Comment