Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Selasa, 26 Januari 2010

Rutan Tebingtinggi Overload

EMPATLAWANG - Penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tebingtinggi saat ini sudah melebihi kapasitas (overload). Akibatnya, setiap kamar yang ada diisi oleh narapidana (Napi) secara berdesakan.

Rutan yang berada di Jl Benteng, kelurahan Pasar Tebingtinggi ini hanya memiliki 14 kamar, sedangkan jumlah napi dan tahanan sebanyak 98 orang. Sehingga untuk satu kamarnya rata-rata dihuni 7 orang.

Memang ukuran kamar juga ada dua jenis, ukuran besar dan kecil, untuk kamar besar idealnya satu kamar isinya 9 orang, sedangkan kamar ukuran kecil idealnya berisi 5 orang. Kepala Rutan Tebingtinggi, M Najib BCIP, SH, Minggu (24/1) mengatakan, sebenarnya Rutan ini bisa dikatakan

dua fungsi, yakni rutan merangkap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), karena memang Empatlawang sekarang ini belum mempunyai Lapas. Hanya saja selama ini untuk menghindari kelebihan kapasitas, para tahanan yang hukumannya lama, lebih dari tiga tahun biasanya dipindah ke Lapas Lahat ataupun Lubuklinggau.

Namun, karena sekarang ini kondisi Lapas tersebut juga telah penuh sehingga tidak bisa dipindah. “Ya, kalau sekarang ini meskipun sudah overload tetapi masih bisa saja diisi, hanya saja penghuninya berdesakkan,” katanya.

Dikatakan Najib, untuk kegiatan setiap harinya, para tahanan dan napi yang ada di Rutan masih diberi pelatihan dan pembinaan, meskipun tidak sama seperti halnya di lapas lainnya. Pelatihan tersebut bukan tujuannya untuk produksi yang bisa dipasarkan, tetapi hanya sebatas pengetahuan

pribadi. “Kita berikan pembinaan bagaimana cara menggunakan las listrik, membuat jalan dan keterampilan lainnya,” imbuhnya.

sumber : sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L