MELUAPNYA beberapa air sungai di Empatlawang akibat hujan deras, menyebabkan para petani tidak bisa pergi ke ladang mereka. Jalan untuk menuju ladang harus menyeberangi sungai, sedangkan kondisi sungai sedang pasang dan deras.
Keadaan demikian menimpa petani di Desa Pasar Talang Padang, Kecamatan Talangpadang. Mereka tidak bisa melaksanakan aktivitas berladang, padahal tanah itulah sumber kehidupan
keluarga mereka. Mereka memilih untuk tidak pergi ke ladang apabila dipaksakan nantinya akan hanyut. Apalagi biasanya saat pergi atau pulang dari ladang membawa barang yang cukup berat, seperti kayu bakar ataupun barang lainnya.
Oleh karena itu, Hiya (52) berharap agar dibangunnya jembatan gantung untuk memperlancar perjalanan mereka menuju ke ladang. Sehingga meskipun, air sungai Kemaang yang biasanya dilalui warga kondisinya sedang pasang mereka masih tetap bisa pergi ke ladang.
Kami sudah lama mendambakan jembatan gantung di desa kami, sehingga kami masih bisa pergi ke kebun atau ke ladang, meskipun air sungai sedang pasang. Selama ini bila musim hujan, seringkali kami tidak bisa bekerja seperti biasanya,” kata Hiya.
Ia menceritakan, luas areal pertanian dan perkebunan di desa itu ribuan hektare. Apabila ke ladang, para petani harus menyeberangi sungai.
Ia memastikan akan banyak warga menggunakan jembatan gantung bila memang diwujudkan. “Selain untuk pergi ke ladang, jembatan gantung juga berfungsi menghubungkan desa kami dengan Desa Macangmanis, desa tetangga yang dipisahkan oleh Sungai Kemaang ini,” katanya.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment