EMPATLAWANG - Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Pendopo dengan Kecamatan Lintangkanan semakin parah. Sejak dibangun tahun 1988 hingga kini belum disentuh perbaikan dari pemerintah. Selain sebagai akses utama ke beberapa desa di Kecamatan Pendopo dan Lintangkanan, jalan itu juga menjadi jalan alternatif ke Kecamatan Muarapinang.
Warga pengguna jalan yang ditemui Senin (8/2), mengeluhkan kerusakan jalan karena kerusakan jalan menghambat perjalanan mereka. Selain itu menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Dari pemantauan , yang parah setidaknya mencapai 5 Kilometer. Kerusakan itu berada di Desa Nanjungan, Lubuk Layang, Lubuk Sepang, Bandar Agung dan Jarakan di Kecamatan Pendopo. Kondisi jalan berlobang cukup dalam dan lebar. Bahkan dibeberapa lokasi lubang nyaris memutuskan badan jalan.
Beberapa pengendara yang diamati sangat berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Laju kendaraan tidak bisa cepat karena kondisi jalan berlubang. Oleh karena tidak ada pilihan lain, kendaraan pun terpaksa melalui lubang-lubang dengan hati-hati. Kerusakan yang belum parah
juga terjadi dibeberapa bagian jalan. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi parah, karena cukup ramai dilalui kendaraan.
Banyak warga yang ditemui mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. “Lah lamo nian jalan rusak ni, sampai mak ini belum di perbaiki. Kami berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi jalan kami, sehingga nantinya bisa diperbaiki,” kata Halima (50), warga Desa Lubuklayang, Kecamatan Pendopo.
Menurut Halima, apabila sedang menumpang kendaraan terutama kendaraan motor ia sangat was-was. Ia pun terpaksa berpegang erat pada bagian kendaraan karena takut terjatuh dari kendaraan.
0 Comments:
Post a Comment