Pemkab Empatlawang menaruh perhatian dengan merencanakan beberapa hal untuk mengatasi pemadaman yang dikeluhkan masyarakat, diantaranya perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Namun dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebagai solusi direncanakan dibangun trafo atau gardu induk.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir Taswin didampingi Kabid Energi, Zamari Somar, S.Pd, yang ditemui mengatakan, Pemkab Empatlawang telah memohon bantuan pembangunan trafo ke Dirut PT PLN awal Januari yang lalu. Permohonan diharapkan bisa terealisasi mengingat kekurangan daya harus diatasi. Pemkab siap memfasilitasi penyediakan lahan untuk pembangunannya.
“Bila GI dibangun dengan dana APBD Empatlawang, tentunya akan terganggu dengan pembangunan lainnya. Dikarenakan pembangunan GI ini danannya tidaklah sedikit, ya masih diatas Rp 10 milyar,” katanya, Jumat (5/2).
Pemkab Empatlawang juga telah memasang jaringan listrik dibeberapa titik yang dulunya belum ada. Daerah itu antara lain di Peraduan Ijut Kecamatan Lintangkanan, Talang Bengkulu, Kecamatan Pasma Air Keruh, Desa Gunung Meraksa Baru Kecamatan Pendopo, Desa Lampar Baru Kecamatan Talang Padang, Desa Mekarti Jaya IIIB dan Pajar Bakti Kecamatan Tebingtinggi.
Jaringan yang dibangun dengan APBD Empatlawang kini tinggal menunggu pengaliran listriknya. “Ya, itu tadi masih terkendala dengan daya listrik saat ini. Apabila GI sudah dibangun Insya Allah pengaliran listrik sampai ke pelosok desa, bahkan Bupati menargetkan tahun 2013 kabupaten Empatlawang terang benderang,” katanya.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment