Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Rabu, 03 Februari 2010

Setahun Bisa Tiga Kali Panen

EMPATLAWANG - Areal persawahan tadah hujan di Kecamatan Muarapinang dan beberapa desa di Kecamatan Pendopo bakal diairi dengan irigasi. Persawahan yang tadinya hanya panen setahun sekali bisa menjadi tiga kali dalam setahun.

Pengairan persawahan itu dengan membangun irigasi Sungai Air Lintang Kiri, sungai terbesar yang melintasi Muarapinang. Luas area persawahan yang bisa terairi mencapai 4.000 hektar.

Kepala Dinas PU Empatlawang, Ir. H. Ismail Hanafi, SE, MTP melalui Kabid Perairan, Yan Faisal, SE, MTP mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Irigasi Wilayah 8 Palembang untuk pembuatan Detail Engineering Design (DED) dalam perancangan bangunan dan kebutuhan

anggaran dana. Anggaran sudah di ajukan ke pusat. “Nantinya akan mendapat bantuan dana dari luar negeri untuk pembangunannya yang diperkirakan sekitar Rp 55-65 milyar,” katanya, Selasa (2/2).

Pembangunan fisik irigasi mulai dilaksanakan tahun 2011. Untuk tahun 2010, Pemkab Empatlawang akan melaksanakan Amdal lebih dahulu dengan dana dari APBD Empatlawang. “Amdal sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar bantuan tersebut bisa cair,” jelasnya.

Sebenarnya pembangunan irigasi tersebut bisa dilaksanakan tahun 2010. Hanya saja masih terganjal Amdal. “Mereka tinggal menunggu Amdal. Apabila cepat selesai maka pembangunan irigasi semakin cepat terlaksana,” ujar Yan.

Irigasi yang dibangun cukup besar karena sungai yang akan dibendung juga besar. Dari pembangunan irigasi, selain air sungai bisa dimanfaatkan juga berpengaruh terhadap pertanian.

Selama ini pengairan hanya mengandalkan air hujan atau sungai kecil dengan sistem pengairan manual dan airnya tidak selalu ada. Dengan adanya irigasi, pengairannya terus berjalan, sehingga petani bisa mengoptimalkan penanamannya. Setidaknya bisa panen tiga kali dalam setahunnya,” katanya.

sumber : sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L