EMPATLAWANG - Akibat kurangnya ruang kelas di SD Negeri 16 Desa Tanggarasa, Kecamatan Ulumusi, sedikitnya dua kelas harus digabung menjadi satu ruangan, yakni Kelas 5 digabung dengan Kelas 6 dan Kelas 3 digabung dengan Kelas 4. Pengabungan kelas menyebabkan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tidak bisa efektif.
Sekolah yang berada di daerah terpencil ini siswanya mencapai 120 orang. Untuk menuju ke sekolah harus melalui jalan setapak yang pada musim hujan berlumpur. Dibutuhkan waktu satu jam untuk mencapai ke sekolah bila menggunakan kendaraan motor.
Beberapa guru honor daerah yang ditemui Senin (15/3), mengeluhkan keadaan tersebut. Sejak pergantian kepala sekolah tahun 2006, belum ada perubahan untuk kemajuan sekolah. Dana BOS yang mengucur setiap tahun seakan hilang tak berbekas.
Selain itu sebanyak sembilan guru honor daerah yang mengajar, tidak bisa menikmati gaji yang besarnya Rp 400.000. Selain dibayar dibayar per enam bulan sekali, biaya transportasi yang harus dikeluarkan per harinya cukup besar, yakni Rp 20.000 per hari.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment