Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Rabu, 07 April 2010

Dana DAK Dilaporkan Lebih

EMPATLAWANG - Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2010 di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Empalawang sebesar Rp 12 miliar lebih, sempat terhitung lebih. Padahal kondisi fisik gedung sekolah di daerah ini masih banyak yang butuh penanggulangan dan perbaikan. Pihak Disdik sendiri sempat melaporkan kelebihan hitung dana DAK ini ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Empatlawang.

Hal ini bertolak belakang dengan kondisi di lapangan, di mana masih banyaknya gedung dan perumahan guru SD yang rusak, sarana dan prasana sekolaj belum lengkap. Bahkan di suatu desa belum ada sama sekali bangunan SD.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empatlawang, Drs H Aminudin Bahar MM melalui Kabid TK/SD, Roaisyah Hidayah, SPd yang ditemui Sripo, Selasa (6/4) mengatakan, kelebihan anggaran DAK itu merupakan kesalahan dalam penghitungan saja. Bahkan, jumlah DAK sebesar Rp 12 miliar lebih itu justru masih kurang, apabila dialokasikan ke setiap sekolah di daerah ini. “Tidak mungkinlah lebih, sekarang ini kalau bisa DAK itu ditambah,” katanya.

Awalnya, dia membantah sempat ketidak akuratannya penghitungan penggunaan dana DAK 2010 itu, namun setelah dijelaskan adanya informasi kelebihan ini, Roaisyah mengakui, karena adanya kesalahan perhitungan. “Itu kesalahan penghitungan nominalnya saja. Ya, sayang kalau dikembalikan, karena kebutuhannya masih banyak,” imbuhnya.

Disebutkan, anggaran DAK Tahun 2010 ini akan dialokasikan untuk renovasi sekolah, pembangunan gedung sekolah baru. Rinciannya 60 persen untuk SD dan 40 persen untuk SMP. “Alokasinya bisa digunakan untuk rehab ruang kelas belajar (RKB) berat ataupun ringan, penyediaan peralatan laboratorium,” paparnya.

Menurut Roaisyah, alokasi DAK ini sesuai dengan Juknis Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. “Khusus usulan warga Desa Lubukcik Kecamatan Lintang Kanan, yang minta dibangunkan gedung SD karena di desa itu belum ada bangunan sekolah, baru bisa direalisasikan Tahun Anggaran 2011 depan,” katanya.

sumber : sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L