Ke-8 poin tersebut yakni dutujukan kepada Dinas Pendidikan dan Kesehatan, dimana mereka harus memprioritaskan kemerataan penugasan tenaga pendidik dan medis ke desa-desa dan juga peningkatan pelayanan kepada masyarakat baik dari segi kualitas dan kuantitas. Dalam bidang pertanian diharapkan dinas atau badan terkait dapat menyentuk kebutuhan masyarakat dan mempunyai efek menetes terhadap denyut nadi perekonomian masyarakat.
Dalam hal pembangunan, program dan kegiatan fisik serta prasarana hendaknya juga berorientasi ke daerah-daerah yang terisolir. Dalam penunjukan dan pengangkatan kepala SKPD hendaknya jangan hanya melihat sisi senioritas, umur dan pangkat, atau kelengkapan administrasi saja. Namun diharapkan dicari kepala SKPD yang visioner, berdedikasi, berintegritas dan berjiwa enterepreneur publik.
Dalam hal keamanan, peningkatan Kambtibmas perlu diupayakan, agar terjadi suasana yang kondusif. Dalam hal kelistrikan, Pemerintah hendaknya mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi byar-pet sekarang ini. Dalam hal peningkatan PAD, Pemkab diharapkan dapat mengelola dan mengusahakan sumber daya alam secara lebih arif dan bijaksana. Dalam hal kebutuhan SDM, dalam penerimaan CPNS lebih mengutamakan tenaga-tenaga teknis yang dibutuhkan daerah, seperti arsitektur, geodasi, geologi, geografi dan biologi lingkungan.
Rekomendasi ini pun diserahkan secara simbolis kepada wakil Bupati Empatlawang, H Sofyan Djamal, SH,MH. Menurut Wakil Ketua I DPRD Empatlawang, Joncik Muhammad, SSi, MM, delapan poin berupa catatan strategis yang berisikan saran, masukkan dan atau koreksi terhadap penyelengaraan Pemerintahan tahun 2009. Gunanya untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan kabupaten Empatlawang kedepan.
“Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No.3 tahun 2007, LKPJ dibahas oleh DPRD secara internal. Berdasarkan hasil pembahasan atau rekomendasi disampaikan ke bupati,” jelasnya.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment