Pembangunan Empat Lawang Terkendala Dana

EMPATLAWANG - Bupati Empatlawang, Budi Antoni Aljufri, mengharapkan agar adanya kucuran dana APBD dari Provinsi Sumsel atau pusat untuk pembangunan sarana dan prasarana di Empatlawang. Hal itu mengingat Empatlawang sebagai kabupaten baru masih banyak yang perlu dibenahi atau dibangun.
Hal ini disampaikan Budi kepada Gubernur Sumsel, Alex Noerdin saat menghadiri Paripurna Istimewa DPRD HUT ke-3 Kabupaten Empatlawang, Kamis (29/4).

Beberapa pembangunan infrastruktur yang sekarang masih tahap pengerjaan, namun ada juga yang akan dilaksanakan. Tetapi semua itu memerlukan dana yang cukup besar, sedangkan dana yang dimiliki belum mencukupi sehingga pembangunan tidak bisa dituntaskan secepatnya.
Infrastruktur yang masih dalam tahap pengerjaannya diantaranya pembangunan jalan poros

Tebingtinggi-Pendopo 21 Kilometer. Jalan yang telah dibuka oleh Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) itu direncanakan tahun 2010 ini akan dilakukan pengerasan sepanjang 5 Km dengan biaya APBD Empatlawang sebesar Rp 5 miliar. Selain itu, juga pembangunan pasar tradisional modern di Kecamatan Pendopo dengan menelan dana Rp 17,5 M. Untuk tahun 2010 ini pembangunannya telah dianggarkan sebesar Rp 5 M.

Kami mengharapkan agar Gubernur mengucurkan dana APBD Provinsi Sumsel untuk membantu pembangunan di Empatlawang. Ini semua demi meningkatkan kemajuan masyarakat Empatlawang,” kata Budi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menekankan agar Pemkab bersikap enterpreneurship, yakni harus mampu berusaha tanpa mengharapkan APBD Provinsi. Cara menggaet investor untuk mengembangkan usaha mereka di daerah. Apalagi di Empatlawang termasuk potensi sumber daya alam.

Kita memang harus pandai-pandai mengelola sumber daya yang ada, sehingga memunculkan sumber pendapatan. Ya, saya akui memang di Empatlawang keamanan belum kondusif, karena belum adanya Polres, sehingga investor kurang tertarik berinvestasi di Empatlawang,” katanya, sembari menambahkan ia akan membantu untuk pembentukan Polres di Empatlawang.

sumber : sriwijaya post