Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 03 Juni 2010

Bidan Tinggalkan Pus Kes Pembantu

EMPATLAWANG - Beberapa puskesmas pembantu (pustu) dan pusat kesehatan desa (puskesdes) di Empatlawang ditinggalkan bidan yang bertugas disana.

Kondisi itu menyebabkan pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan menjadi terbengkalai, disamping sarana pelayanan kesehatan rusak.

Alasan ditinggalkannya pustu dan puskesdes karena bangunannya banyak yang rusak. Selain itu juga dengan alasan yang tidak jelas.

Dari pengamatan, di Desa Karangare Kecamatan Talangpadang, kondisi bangunan pusat pelayanan kesehatan untuk masyarakat masih bagus tetapi tidak difungsikan.

Sedangkan di Desa Tanjungning Lama Kecamatan Tebingtinggi, pustu yang ada sudah rusak parah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Empatlawang, M Teguh Idrus melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Wiwik Supriyantini, mengatakan belum mendapat laporan dari masing-masing puskesmas mengenai adanya pustu atau puskesdes yang ditinggal bidannya.

Kejadian seperti itu seharusnya pihak puskesmas melaporkan ke Dinkes Empatlawang untuk ditindaklanjuti.

“Kita belum mendapat laporan adanya pustu atau puskesdes yang ditinggal bidannya itu. Kalau bidan enggan tinggal karena bangunannya rusak memang ada, karena sudah banyak berumur,” ujarnya.

Ia mengaku Dinkes Empatlawang belum turun ke lapangan memantau kondisi pustu atau puskesdes yang ada. Alasannya kendala kendaraan.

“Kendaraan operasional yang kita miliki masih kurang, itupun ada fungsi tertentu, seperti mobdin kepala dinas, kendaraan untuk melakukan fogging. Ya, kalau kita minjam dengan kepala dinas tidak mungkin,” katanya.

Sekarang ini puskesdes sebanyak 87 unit, sehingga tidak setiap desa memiliki puskesdes. Sedangkan pustu yang ada sebanyak 27 unit.

Oleh karena itu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat ada Bidan Penjawil, yakni wilayah tugasnya tidak hanya satu desa, biasanya satu desa bisa mencapai 3 desa.

Mengatasi hal itu, Pemkab Empatlawang telah menganggarkan pembangunan 2 puskesdes di Kecamatan Ulumusi dan Pendopo. Selain itu merehab 7 pustu melalui APBD 2010.

sumber :sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L