EMPATLAWANG - Reses anggota DPRD Kabupaten Empatlawang selama lima hari, 21-26 Juni di dapil masing-masing ternyata banyak menemukan ketidakberesan pembangunan di Kabupaten Empatlawang. Hal tersebut disampaikan anggota dewan dalam Rapat Paripurna DPRD Empatlawang, Rabu (30/6).
Hasil Reses dari empat daerah pemilihan tersebut dibacakan anggota dewan dihadapan pihak eksekutif yang diwakili Sekda Kabupaten Empatlawang, HM Eduar Kohar. Dewan minta kekurangan dalam pembangunan segera disikapi oleh eksekutif.
Dari Dapil 4, Kecamatan Pasma Air Keruh, ditemukan SMP yang kekurangan mebeler, sehingga menjadi kendala pada kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Penemuan ini juga ada di kecamatan lainnya.
“Ini baru sebagiannya saja, jangan sampai terjadi pada sekolahan lainnya,” ujar Indra Parazak, Ketua Komisi III DPRD Empatlawang.
Dari Dapil 2, yakni Kecamatan Pendopo ditemukan adanya aset daerah, yakni motor dinas yang hilang dicuri dan dirampok. Oleh karena itu, mereka berharap agar adanya penegasan dari Pemkab Empatlawang dalam artian memberikan keringanan untuk menggantinya. Hal tersebut merupakan musibah dalam artian bukanlah hal yang disengaja.
Ketua DPRD Empatlawang, David Hadrianto Aljufri mengatakan, hasil reses ini nantinya akan menjadi bahasan pada rapat paripurna DPRD Empatlawang untuk dapat dianggarkan, terutama pada bidang yang signifikan, seperti Pendidikan, Kesehatan dan bidang lainnya.
“Hasil reses ini akan dibawa ke pembahasan hasil reses DPRD Empatlawang, saat ini hanya mendengarkan hasil reses,” ujarnya.
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment