Informasi yang dihimpun di lapangan, api yang tiba-tiba membesar dan menyambar di rumah yang ada sekitarnya berawal dari rumah Kadi. Dalam hitungan kurang dari satu jam, api dengan cepat menyambar rumah yang berada didekatnya yang sebagian besar masih terbuat dari kayu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun sedikitnya 8 rumah dan satu mushola habis terbakar, yakni rumah Suardi, Alha, Rizal, M.Ariana, Choiri, Cik Asim, Ishak, Kadik. serta 3 terpaksa dirobohkan untuk menghindari api menyambar ke rumah lainnya.
Tim Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Empatlawang yang menerima laporan warga langsung meluncur ke lokasi. Sebelum 5 armada ini tiba di lokasi, karena jarak tempuh cukup jauh, warga pun bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan perlengakapan seadanya, ,mereka menyiramkan air menggunakan ember dan beberapa kayu.
Beberapa rumah yang terbakar ada yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka yang berada dalam rumah, karena api dengan cepat menyambar. Jerit tangis keluarga pun memecah keramaian di kegelapan malam yang terang oleh api tersebut.
Setidaknya, 23 kepala keluarga harus kehilanga tempat tinggal dalam insiden ini.
Camat Ulumusi, M.Taufik mengatakan, belum bisa dipastikan penyebab kebakaran ini, dugaan sementara api berasal dari rumah Kadi. Saat kejadian listrik sedang padam dari siang hingga malam. “Belum bisa dipastikan penyebabnya, namun dalam kejadian setidaknya 8 rumah dan satu mushola terbakar. Sedangkan 3 rumah lain terpaksa dirobohkan masyarakat untuk menghidari meluasnya api,” katanya.
0 Comments:
Post a Comment