Pemantauan, Kamis (1/7), dari enam jembatan yang ada, selain memang tanpa pengaman ada yang sebagian besinya hilang. Pengguna jalan terancam tercebur ke sungai karena kondisi jalan di sekitar jembatan adalah tikungan tajam dan sempit.
Menurut warga, beberapa bagian jembatan tersebut selain hilang karena dicuri, roboh akibat ditabrak mobil atau rusak dimakan usia. Ironisnya, pengaman jembatan yang hilang sudah bertahun-tahun ini belum nampak upaya perbaikan.
Kalau jalan sudah beberapa kali diperbaiki, namun tidak untuk perbaikan pengaman jembatan tersebut. Khawatirnya, pengguna jalan akan masuk ke dalam sungai, karena sudah banyak yang kecelakaan di sana,” ujar Wendi (30) warga Talangjeramba, Desa Tanjungagung, Kecamatan Ulumusi.
Hal senada dikatakan Haryadi, seorang pengendara karena hampir setiap hari ia melalui jalan itu menuju Tebingtinggi. Seringkali ia melihat adanya kecelakaan. Ia sendiri merasa was-was, sehingga ia mengemudikan kendaraannya terpaksa lamban.
Apabila masuk ke dalam sungai ini, tidak menutup kemungkinan akan mengalami luka cukup serius. Paling tidak, akan berpengaruh pada kendaraan karena air bisa masuk ke dalam mesin,” katanya. (st2)
sumber : sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment