Korban bencana angin puting beliung yang menghantam ratusan rumah warga di tiga desa, yakni Desa Pagarjati, Umojati, dan Tanjungjati, Kecamatan Lintangkanan, Rabu (7/7) meminta agar ada bantuna perbaikan rumah, karena biaya perbaikan rumah tersebut dinilai cukup besar. Namun, dari Pemkab Empatlawang belum menganggarkan bantuan perbaikan rumah tersebut, karena yang ada hanya bantuan sembako.
Kepala Desa Umojati, Herlin mengatakan, sebagian besar warga desanya yang paling banyak mengalami kerusakan akibat bencana alam itu meminta agar adanya bantuan perbaikan rumah, terutama yang mengalami rusak berat. “Warga sangat mengharapkan adanya bantuan perbaikan rumah, karena biaya perbaikan cukup besar, sedangkan untuk mendapatkan biaya itu sebagian besar warga yang berprofesi sebagai petani cukup sulit. Bagaimana untuk perbaikan rumah, sedangkan untuk kebutuhan perhari saja hanya pas-pasan,” ujarnya, sembari menambahkan, hasil akhir pendataan sebanyak 147 di Desa Umojati mengalami rusak berat dan ringan.
Kabag Umum Setda Empatlawang, Darno Bakar, Jum’at (9/7) mengatakan, untuk saat ini belum ada anggaran bantuan untuk perbaikan rumah bagi korban bencana angin putin beliung itu, juga korban bencana lainnya, seperti kebakaran. “Kalau ada permohonan bantuan dana perbaikan rumah dari warga kita akan coba mengusulkannya ke Bupati Empatlawang. Kalau tidak ada usulan itu, kita tidak ada dasarnya,” ujarnya.
0 Comments:
Post a Comment