Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Selasa, 10 Agustus 2010

Lahan Luas Sarana Minim

Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, menyatakan Pemkab Empatlawang membutuhkan banyak fasilitas pertanian di Empatlawang. Sarana dan prasarana yang dimiliki petani di kabupaten ini masih minim, sehingga hasil panennya belum maksimal.

Hal ini disampaikannya Budi saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVII dan Bulan Bakti Gotongroyong Masyarakat (BBGRM) VII di Halaman Pemkab Empatlawang, Senin (9/8).

Kegiatan dihadiri Menteri Pertanian, Suswono, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin beserta jajaran dan dihadiri oleh beberapa Bupati/Walikota se Sumsel.

Dikatakan Budi, sebagian besar penduduk Empatlawang adalah petani yang memiliki areal pertanian yang luas.

Namun peralatan pertanian seperti handtraktor, pabrik penggilingan padi dan beberapa kebutuhan pertanian lainnya, seperti bibit, pupuk dan lain sebagainya minim. Akibatnya, hasil pertanian yang dimiliki belum maksimal.

Padahal Empatlawang tergolong swasembada pangan dengan surplus beras mencapai 24 ribu ton per tahun.

“Kalau ini dikelola dengan baik yang didukung sarana dan prasana serta penunjang lainnya, tidak menutup kemungkinan Empatlawang menjadi salah satu daerah penyumbang beras terbesar di Sumsel,” kata Budi.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, meminta kepada Pemkab Empatlawang untuk agresif dalam mencari dana bantuan untuk pertanian di pusat.

Sementara Menteri Pertanian, Suswono dalam sambutannya mengatakan, masalah pangan sudah menjadi masalah nasional. Oleh karena itu diharapkan kerjasamanya untuk lepas dari permasalahan ini.

“Dengan semangat kerja keras, motivasi tinggi dan jiwa gotongroyong kita akan bisa lepas dari permasalahan ini. Memang Indonesia luas areal pertaniannya, namun hasilnya tidak bisa mencukupi kebutuhan bahkan, Indonesia sendiri harus impor beras,” jelasnya.

sumber : sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L