Dari formasi itu, sebanyak 245 peserta dinyatakan lulus, yakni 68 tenaga kesehatan, 54 tenaga pendidikan, dan 123 tenaga teknis.
Tudingan pun ditujukan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Empatlawang, di mana kekosongan formasi itu akibat kurangnya sosialisasi. Namun tudingan ini dibantah oleh Kepala BKD Empatlawang, Anwar Yakub.
“Kekosongan formasi itu karena banyaknya peserta yang tidak hadir saat tes tertulis, yang jumlah peserta tidak hadir mencapai 500 peserta,” katanya.
Menurutnya, hasil tes CPNS Empatlawang itu diumumkan berdasarkan peringkat yang penetapannya diserahkan langsung oleh PPJK Unsri kepada Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri dan disaksikan oleh Kejaksaan dan kepolisian serta TNI.
Sementara itu pengumuman hasil tes kemampuan dasar dan psikologi CPNS, Minggu (19/12), ternyata belum merupakan jaminan kelulusan. Peserta yang telah dinyatakan lulus juga akan mengikuti tes kesehatan yang nantinya juga bisa mengugurkan peserta.
sumber ; sripo
0 Comments:
Post a Comment