Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Selasa, 21 Desember 2010

Harga Beras di Empatlawang Capai Rp 8.000/kg

Harga beras di Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan, melambung mencapai Rp8.000/kilogram, sebelumnya berkisar antara Rp5.500-Rp6.000/Kg. Pantauan dilapangan, harga beras di sejumlah daerah seperti Pendopo, Lintang Kanan, Ulu Musi, Pasmah Air Keruh mengalami kenaikan cukup tinggi berkisar Rp2.000 hingga Rp2.500/kilogram.

Harga beras dalam beberapa hari ini di tiga kecamatan Kabupaten Empatlawang mengalami kenaikan cukup tinggi mencapai angka Rp7.500-Rp8.000/Kg.

“Kenaikan ini juga akibat keterbatasan peredaran beras di pasaran,” kata Wancik pedagang beras eceran Pasar Pendopo, Empatlawang, Jumat.

Dia mengatakan, sekarang bukan hanya harga saja yang melambung dan di berbagai daerah terjadi kelangkaan padahal tiga kecamatan ini merupakan penghasil beras.

“Selama ini daerah Pendopo dan Lintang merupakan penghasil beras untuk memasok Kota Pagaralam, namun sejak banyak gagal panen akibat sering terjadi bencana alam menimbulkan keterbatasan stok atau peredaran di pasar,” ungkap dia.

Memang dalam kurun waktu beberapa bulan ini sudah beberapa kali harga beras mengalami kenaikan dari 5.500/kg, naik menjadi Rp6.000/kg dan saat ini sudah menjadi Rp7500/kg hingga Rp8.000, kata agen beras Lintang, Faisal Ismail.

Baru tahun ini kalau harga beras mengalami kenaikan cukup tinggi sehingga tak mampu lagi dijangkau masyarakat setempat apalagi dalam kondisi peceklik.

“Akibatnya cukup banyak tanaman kopi mengalami keguguran dan busuk buah, dan ini berdampak terhadap perekonomian warga setempat,” ujar dia.

Saat ini `produksi beras baik lokal dan sejumlah daerah penghasil beras seperti Lampung, Lahat dan Empatlawang masa penen sudah berakhir sementara permintaan meningkat.

Sementara itu Wakil Bupati Empatlawang, Sofjan Djamal, mengatakan perlu dilakukan pendataan untuk mengetahui dengan pasti daerah-daerah yang paling parah mengalami kelangkaan beras.

Sehingga akan mempermudah melakukan operasi pasar termasuk penyalurakan beras miskin bantuan pemerintah pusat.

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L