Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Sabtu, 04 Desember 2010

Lumbung Pangan Muarapinang Jadi Masalah

Pembangunan lumbung pangan oleh Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Empatlawang di perbatasan Desa Selemanulu dan Desa Sawah, Kecamatan Muarapinang dipersoalkan warga.

Selain letaknya jauh dari pemukiman warga, bangunan dibangun di atas bahu jalan provinsi.
Pembangunan lumbung pangan sempat ditawarkan pihak kecamatan untuk dibangun di Desa Lubuktanjung.

Selain letaknya strategis, desa tersebut berada di tengah desa lainnya. Namun ternyata lumbung dibangun di tempat lain yang dinilai tidak strategis.

“Pembangunannya sepertinya tidak memperhatikan analisis dampak lingkungannya (Amdal). Selain dibangun jauh dari pemukiman penduduk, letaknya di atas bahu jalan. Ini harus dikaji ulang oleh

Pemkab Empatlawang, karena selain mengganggu prasarana umum, bisa menjadi bangunan yang terbengkalai,” ujar seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan.

Dikatakannya, warga mendukung pembangunan lumbung dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010. Hanya disayangkan lokasi jauh dari pemukiman, padahal warga sudah siap menghibahkan tanah di tempat yang strategis.

Camat Muarapinang, M Alhumaidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembangunan lumbung pangan yang jauh dari pemukiman penduduk itu. Padahal sebelumnya pihaknya telah memberikan dua opsi, yakni pembangunannya di Desa Lubuktanjung atau Muarapinang.

Kedua lokasi yang ditawarkan itu sudah lengkap persyaratan, sudah ada hibah dari masyarakat.

“Sebelumnya pihak KKP sudah melapor akan adanya pembangunan itu. Kita menawarkan di dua lokasi itu, karena lokasinya strategis. Namun, entah mengapa mereka telah membangun di perbatasan itu,” katanya.

Kepala KKP Empatlawang, Syaiful Sahri yang ditemui tidak menampik kalau pembangunan lumbung pangan di Kecamatan Muarapinang jauh dari pemukiman. Hal itu karena syarat ada lahan yang dihibahkan. Sedangkan yang ada hanya di tempat lumbung pangan berdiri.

“Hibah syarat mutlak untuk lahan pembangunannya. Kalaupun lokasinya jauh dari penduduk tidak masalah, karena lumbung itu tempat penyimpanan pangan mengatasi krisis pangan,” jelasnya.

Dikatakan Syaiful, untuk tahun 2010 ini dibangun 7 lumbung pangan di setiap kecamatan yang ada. Enam diantaranya dengan biaya DAK, sedangkan satunya yakni bantuan dari Pemprov Sumsel.

sumber ; sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L